26.7 C
Jakarta
Kamis, Maret 13, 2025

Latest Posts

Pemilik Toko Keluhkan Pasar Dadakan di Jalan Kapten Harun Kabir, Pemkot Sukabumi Masih Kaji Penertiban

Wartain.com || Keberadaan lapak dagangan musiman yang menjamur di sepanjang Jalan Kapten Harun Kabir, Kota Sukabumi, menjelang Idulfitri 2025 menuai keluhan dari para pemilik toko. Mereka mempertanyakan izin keberadaan pasar dadakan tersebut, mengingat sebelumnya Pemerintah Kota Sukabumi secara tegas menyatakan tidak memberikan izin untuk pelaksanaan Pasar Ramadan atau Pasar Marema di lokasi tersebut.

Dari pantauan di lapangan, puluhan lapak dagang mulai bermunculan, menggunakan rangkaian balok kayu dan tenda terpal, yang sebagian besar menutupi akses ke toko-toko di sepanjang jalan. Ketua Paguyuban Pengusaha Toko Sukabumi, Ikbal Adenan, menyampaikan keberatan para pemilik toko terhadap kondisi ini.

“Situasi ekonomi saat ini sedang sulit, dan keberadaan lapak-lapak ini justru membuat toko kami tertutup. Ini sangat berdampak pada penjualan,” ujar Ikbal, Rabu (12/3/2025).

Ia menambahkan bahwa meskipun pasar musiman sudah menjadi tradisi tahunan menjelang Lebaran, waktunya dirasa terlalu dini. “Kalau sudah mendekati Lebaran, sekitar 10 hari terakhir puasa, mungkin kami bisa memahami. Tapi ini masih awal Ramadan,” tambahnya.

Ikbal juga mempertanyakan apakah keberadaan pasar ini diketahui oleh Pemerintah Kota Sukabumi atau hanya inisiatif pihak tertentu. “Sebelumnya sudah ada pernyataan bahwa Pemkot tidak mengizinkan, tapi nyatanya pasar ini tetap muncul. Jadi, apakah ini memang diizinkan atau ada yang mengambil keputusan sendiri?” katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Sukabumi, Ayi Jamiat, menjelaskan bahwa pasar dadakan yang muncul saat ini berbeda dengan Pasar Marema yang memang tidak mendapat izin dari Pemkot.

“Ini bukan Pasar Marema, yang konsepnya menutup seluruh kawasan jalan. Ini lebih kepada pasar kaget yang hanya memanfaatkan sebagian badan jalan,” ujar Ayi.

Ia juga menyatakan bahwa Satpol-PP saat ini hanya berupaya mengendalikan situasi agar tidak terjadi kemacetan. “Kami belum menerima instruksi untuk melakukan penertiban penuh. Sementara ini, tugas kami hanya memastikan agar arus lalu lintas tetap terkendali,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ayi mengatakan bahwa Pemkot sedang mengkaji lebih lanjut mengenai keberadaan pasar dadakan ini sebelum mengambil keputusan. “Kita tunggu arahan lebih lanjut dari Wali Kota. Saat ini masih dalam tahap evaluasi,” pungkasnya.

Dengan situasi yang masih belum jelas terkait legalitas pasar dadakan ini, para pemilik toko berharap Pemkot segera memberikan kepastian dan solusi agar tidak mengganggu usaha mereka di tengah kondisi ekonomi yang sulit.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.