Wartain.com, Kota Bogor || Sebuah unggahan video di akun media sosial milik Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang di unggah pada Rabu 13/09/2023, viral setelah dalam video tersebut menampilkan seorang guru honorer yang dibatalkan pemecatannya oleh Bima Arya.
Mohamad Reza Ernanda, guru honorer di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Bogor, diberhentikan. Kisahnya menjadi viral gara-gara pemberhentiannya disinyalir terkait aksinya melaporkan pungli.
Kasus yang menimpa Reza ini sampai ke telinga Wali Kota Bogor, Bima Arya. Bima Arya langsung mendatangi sekolah tersebut dan mendapati sekolah itu tetap memasukkan siswa kendati masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah ditutup.
Bima mengunggah percakapannya dengan kepala sekolah dalam postingan Instagram pada Senin 04/09/2023. Berikut isinya:
Bima: Intinya, Ibu terima?
Kepala sekolah: Iya.
Bima: Ibu tahu itu salah?
Kepala sekolah: Kan karena rasa iba saja, jadi saya memutuskan menerima.
Bima: Enggak bisa, apa pun alasannya itu enggak bisa.
Kepala sekolah: Itu salah saya, mohon maaf Pak.
Masih di postingan, Bima memunculkan penjelasaan seorang guru yang mengatakan,
“Saya diberikan informasi oleh operator sekolah bahwa ternyata penerimaan peserta didiknya itu ada jadi 117 Pak, jadi di luar keputusan Wali Kota. Intinya ada indikasi lah Pak yah,” kata guru itu. Guru tersebut diduga Reza.
Surat pemberhentian Reza pun viral. Dari surat itu, Reza disebut tidak memiliki loyalitas atau bahkan kepatuhan kepada kepala sekolah. Berikut isi lengkap surat tersebut:
Berdasarkan perbuatan ketidakpatutan yang dilakukan di bawah ini:
- Mengambil tanpa hak data pribadi WhatsApp kepala sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru.
- Tidak memiliki loyalitas, integritas, dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (kepala sekolah).
- Maka dengan ini saya sebagai kepala sekolah memutuskan memberhentikan nama tersebut di atas dari pekerjaan sebagai guru kelas terhitung mulai tanggal 13 September 2023.
Pemberhentian Reza membuat para murid menangis lantaran Reza, meski honorer, menjadi guru favorit di sana.
Dalam video yang sama yang di unggah di akun instagram pribadi Bima Arya, terlihat para murid itu bahkan memprotes pemberhentian Reza.
Ayu, salah satu orang tua siswa, membela Reza dan menganggap Reza sebagai guru yang berkualitas.
“Kita ngebelain Pak Reza karena Pak Reza itu guru yang sangat berkualitas, perubahan buat anak kita sangat banyak terlihat,” kata Ayu, dikutip dari kumparan.
Menurut Ayu, Reza sebagai wali kelas sangat berkontribusi dalam perkembangan murid.
“Dari perubahan anak-anak, terlihat yang tadinya anak pemalu, kurang berani, jadi aktif, jadi pemberani, jadi mandiri,” kata Ayu.
Pemberhentian Reza membuat para murid menangis lantaran Reza menjadi guru favorit di sana.
Terlihat para murid itu bahkan memprotes pemberhentian Reza.
Teriakan dan air mata para murid yang membela Reza, membuat Wali Kota Bogor Bima Arya mendatangi SD tersebut.
“Kalian tidak setuju Pak Reza berhenti?” kata Bima kepada murid-murid itu, sebagaimana dilihat dalam unggahan media sosial Bima, Rabu 13/09/2023.
“Tidaakkk!” jawab murid-murid kompak.
“Kenapa?” tanya Bima lagi.
Di antaranya teriakan murid-murid menjawab pertanyaan Bima, satu yang terdengar adalah bahwa Reza adalah guru yang baik.
Bima lantas masuk ke ruang guru dan membuat pengumuman bahwa surat pemecatan Reza dibatalkan. Suasana berlangsung haru, Reza dipeluk oleh koleganya sesama guru.***
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Editor: Raka A. Firmansyah