26.7 C
Jakarta
Rabu, Januari 15, 2025

Latest Posts

Bawaslu Kota Sukabumi Temukan Ribuan Warga Belum Coklit

Wartain.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi menemukan ribuan warga yang belum dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh KPU.

Disisi lain KPU Kota Sukabumi melalui hasil sidang pleno sudah menetapkan data pemilih sementara (DPS) untuk Pilkada 2024 sejumlah 260.404.

Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Sukabumi, M Aminuddin, temuan tersebut berdasarkan hasil sampling tahapan pleno DPS.

“Terdapat 3.833 warga Kota Sukabumi belum tercoklit dengan dalih tidak dapat ditemui oleh petugas Pantarlih pada saat dilakukan coklit di lapangan,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (13/4/2024).

Aminuddin menambahkan, dari fakta dan data warga yang belum dilakukan coklit, petugas Pantarlih memasukan dalam kategori memenuhi syarat (MS), bukan memasukan ke kategori tidak memenuhi syarat.

“Harusnya KPU lebih berhati-hati terhadap data pemilih ini, jika memang tidak di coklit ya jangan juga ditetapkan masuk kedalam kategori pemilih memenuhi syarat (MS), nanti di anggap KPU memasukkan pemilih siluman, orangnya gak ada. Kok, masuk kedalam daftar pemilih,” tegasnya.

Kemudian, Bawaslu juga menemukan data ganda 1800 pemilih yang masuk dalam kategori ganda nasional.

“Temuan ini KPU perlu kembali melakukan pencermatan lebih lanjut atas data-data pemilih hasil rekapitulasi DCS dan kita meminta hasil sinkronisasi atas adanya masyarakat belum tercoklit dan data ganda nasional,” tegas Amin.

Selain itu, Bawaslu juga merekomendasikan KPU segera menyebar luaskan data pemilih berdasarkan hasil DPS.

“Terhitung 10 hari, mulai 18 hingga 27 Agustus nanti, KPU harus menyebar luaskan kepada warga masyarkat hasil DPS ini,” tutup Amin.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengungkapkan, dari data pemilih sementara terdiri dari 129.060 laki-laki dan 131.344 pemilih perempuan.

Ada pun rinciannya setiap kecamatannya, Cikole 48.006 pemilih, Citamiang, 39.711 pemilih, Baros 28.382 pemilih, Cibeureum 32.887 pemilih, Lembursitu, 30.621 pemilih, Warudoyong 44.788 pemilih, dan Gunungpuyuh, 36.019 pemilih.

“Berdasarkan hasil rapat pleno, terdapat 260.404, pemilih se Kota Sukabumi dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 261.385,” ungkapnya.

Termasuk hasil DPS ini kata Imam, terdapat adanya penambahan tempat pemungutan suara (TPS) berdasarkan usulan kebutuhan atas kondisi geografis letak Kota Sukabumi.

“Berdasarkan usulan itu, maka untuk kebutuhan dari jumlah pemilih yang ada, terdapat 551 TPS,” ucapnya.

Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Kota Sukabumi, Nenda Suhanda menjelaskan, ada penambahan jumlah TPS mengingat ada perubahan data pemilih yang sebelumnya dipadatkan sekitar 600 pemilih.

“Kita ada pemetaan ulang jumlah pemilih berikut jumlah TPS. Kami juga terus melakukan pembenahan data pemilih yang memenuhi syarat (MS) maupun yang tidak memenuhi syarat (TMS), karena satu dan lain hal saat proses coklit kemarin,” katanya.

KPU juga menemukan data sekitar 1.800 data pemilih ganda di seluruh Indonesia berdasarkan aplikasi Sidalih yang sudah terintegrasi secara terpusat.

“Ada data pemilih ganda yang satu kota, ada yang beda kabupaten/kota, ada yang di luar provinsi. Jumlahnya masih dinamis dan fluktuatif. Kita akan melakukan perbaikan berkaitan dengan jumlah pemilih,” tutup Nenda.***(RAF)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.