26.7 C
Jakarta
Rabu, Januari 15, 2025

Latest Posts

Warga Penyintas Bencana di Nyalindung Sukabumi Akui Nyaman Tempati Rumah Baru

Wartain.com || Penantian selama lima tahun para warga penyintas bencana pergeseran tanah di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi akhirnya berbuah manis setelah mendapatkan hunian tetap (huntap)

Diberitakan sebelumnya, 129 KK mendapat bantuan huntap berkat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), DT Peduli, dan Dulux yang diserahkan pada Rabu (13/8/2024).

129 huntap yang diberi nama Kampung Haji BPKH tersebut dibangun diatas tanah milih Pemerintah Kabupaten Sukabumi seluas lima hektare.

Sebelumnya para warga tinggal di hunian sementara selama bertahun-tahun yang dibangun oleh pemerintah karena rumah yang mereka tinggali rusak akibat pergeseran tanah 2019 lalu.

Salah satu warga yang mendaoay bantuan huntap, Suparman (66) mengaku senang setelah menemdapat rumah baru yang telah ditempatinya selama satu bulan.

“Betah sekali, makanya gamau pulang. Betah langsung, jadi di sini mah hegar (asri) tempatnya. Lebih dekat ke jalan raya. Suka di sini mah banyak orang, ngumpul. ” katanya kepada wartaincom.

Rumah yang ditempati suparman berukuran 5×7 meter persegi dengan dua kamar tidur, ruang tengah, dan kamar mandi. Lebih lanjut rumah yang diberikan pun tidak boleh diperjual belikan, di kontrakan, maupun digadaikan.

Suparman yang berprofesi sebagai petani merasa kepindahannya ke Kampung Haji BPKH tak mempengaruhi pekerjaannya.

“Pekerjaan sehari-hari buruh tani. Sama saja setelah pindah. Jauh dari sini 2 km. Jalan kaki saja biasa jalan 2 km. Lagi di rumah juga biasa jauh,” tambahnya.

Senada dengan Suparman, Dahlan (51) yang baru menempati rumah barunya selama tiga bulan menuturkan, dirinya merasa tenang setelah menempati rumah itu, karena rumah yang sebelumya ia tempati keadaanya sudah miring akibat bencana.

“Enggak waswas disini mah, lebih tenang aja gitu terus lebih ngumpul sama tetangga-tetangga dulu jadi lebih deket aja,” kata Dahlan.

Meskipun rumah yang dimilikinya belum disertai dapur permanen, namun hal tersebut bukan jadi masalah.

“Yang paling penting saya, istri, sama dua anak saya bisa tidur lebih tenang aja kalau sekarang,” tambahnya.

Dahlan dan warga lainnya berharap infrastruktur penunjang seperti jalan dan lampu penerangan bisa segera direalisasikan agar mereka lebih nyaman.***(RAF)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.