26.7 C
Jakarta
Minggu, April 13, 2025

Latest Posts

Adanya Dugaan Kebocoran Data Pemilih, KPU Minta Bantuan BSSN Hingga BIN

Wartain.com || Data pemilih yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga bocor dan diperjualbelikan di situs internet. Terkait hal ini Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos angkat bicara.

Betty mengatakan sudah mendapat informasi terkait adanya peretas yang diduga menjual 252 juta data masyarakat dari KPU tersebut. Kini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan lembaga lain untuk melakukan pemeriksaan.

“Sekarang lagi kita minta bantuan dari satgas cyber, sekarang bekerja BSSN, BIN, dia menaungi Mabes (Polri)” ujar Betty di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa 28/11/2023, melansir Kumparan.

Betty tidak bisa memastikan data apa yang bocor tersebut. Pihaknya akan menelusuri lebih dulu.

“Dicek dulu, seperti apa datanya, bagaimana bentuknya, lagi dicek. Lagi ditelusuri,” ungkapnya.

Dugaan kebocoran data tersebut diungkap akun media sosial X @p4c3n0g3. Ia menulis ada threat actor bernama Jimbo yang menjual data dari KPU.

Data tersebut dijual sebesar 2 Bitcoin dengan memuat 252 juta data orang, lengkap dengan NIK, nomor KK, nomor KTP, nama, TPS, e-KTP, jenis kelamin serta tanggal lahir.

Bahkan data yang bocor tersebut termasuk data dari Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan Konsulat Republik Indonesia (KRI).***

Foto: Kumparan/Aditia Noviasnyah

(Red)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.