Foto : pixabay
Wartain.com, Jakarta || Bank Indonesia (BI) mencatat, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Agustus 2023, terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal itu terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Agustus 2023 sebesar 86,2 persen, tumbuh lebih tinggi dibandingkan SBT bulan sebelumnya, 45,1 persen.
“Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Selasa 19/09/2023.
Sementara itu, untuk keseluruhan kuartal III 2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan meningkat.
Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada Agustus 2023.
Pemenuhan pembiayaan yang berasal dari bank umum juga meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing.
Selanjutnya, pembiayaan korporasi pada Agustus 2023 terindikasi tumbuh positif meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari SBT pembiayaan korporasi sebesar 14,7 persen, lebih rendah dibandingkan SBT 17,6 persen pada Juli 2023.
Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri yang tercatat, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.***
Sumber : CNN Indonesia
Editor : Aab Abdul Malik
(RDN)