Wartain.com, Sukabumi || Badan Pengelola Geopark Bayah Dome Provinsi Banten, bekerjasama dengan Badan Pengelola CPUGGp, dalam rangka pengembangan dan pengelolaan pariwisata kelas dunia. Penandatangan berlangsung di ruang Geopark Information Center (GIC) Citepus, Palabuhanratu, Kamis, 13/08/2023.
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri yang juga sebagai Ketua BP CPUGGp mengatakan, kerjasama terjalin dalam rangka peningkatan status Geopark Bayah Dome menjadi pariwisata internasional.
“Jejaring ini sangat dibutuhkan baik oleh kita Geopark Ciletuh maupun Geopark Bayah Dome. Apalagi Geopark Bayah Dome dalam hal ini ingin ditetapkan sebagai geopark internasional” , terangnya.
Kata Wabup, berbagai bidang kerjasama antara kedua belah pihak ini dilakukan, diantaranya kerjasama bidang penelitian dan pengembangan konsep edukasi, pengembangan konsep muatan lokal kurikulum geopark, pengembangan geodiversity, biodiversity dan cultural diversity.
“Keberhasilan Geopark Ciletuh, harus diimplementasikan terhadap geopark lain, untuk ditetapkan sebagai geopark internasional”, ucap Iyos.
Wabup memaparkan, salah satu kunci keberhasilan CPUGGp, ditetapkan sebagai pariwisata internasional sejak tahun 2018 silam adalah, komitmen dan keingin yang kuat dari pimpinan daerah.
“Yang paling penting, kita harus yakin untuk membesarkan potensi daerah menjadi obyek wisata kelas dunia” ,tegas Wabup.
Dirinya berharap, melalui kerjasama tersebut, bisa meningkatkan kebersamaan geopark secara kolaboratif guna mendukung Geopark Bayah Dome menjadi pariwisata yang diakui dunia.
“Kami mengapresiasi kepada Geopark Bayah Dome, yang telah ingin bekerjasama dengan kita, dan semoga tujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan sumberdaya, yang dimiliki oleh masing-masing geopark ini, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Badan Pengelola Geopark Bayah Dome Engkap Kapriadi menjelaskan, kerjasama yang dilakukan dengan CPUGGp, untuk mempelajari bagaimana keberhasilan Kabupaten Sukabumi, untuk menjadikan potensi daerah bisa ditetapkan sebagai pariwisata dunia, sehingga hasil kerjasama ini akan dilakukan lebih intens dan real di Geopark Bayah Dome.
“Mudah-mudahan keberhasilan CPUGGp bisa menular, juga langkah keberhasilannya patut dipelajari oleh kita Geopark Bayah Dome”, jelasnya.
Direktur menambahkan, kerjasama ini ialah upaya efensiensi dan efektivitas pengembangan dan pengelolaan Geopark di kawasan masing-masing, terutama di Kabupaten Lebak Banten. Karena Kabupaten Sukabumi, sangat berdekatan dengan Provinsi Banten, oleh karenanya CPUGGp dijadikan sebagai daerah percontohan pengembangan potensi daerah menjadi pariwisata dunia.
“Kedepan kami akan terus berkolaborasi dengan BP CPUGGp, guna menghantarkan terwujudnya Geopark Bayah Dome yang diakui dunia”, tandasnya.
(Aab/Godam)