Wartain.com || Harga beras di Bulan Februari terus melambung, bahkan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Hal tersebut diutatakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan data.
Mengutip tayangan berita Kompas Update, Sabtu 2/3/2024, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah berdasarkan data yang dihimpun BPS, tren kenaikan harga beras dimulai sejak awal 2022 hingga mencapai puncaknya di Februari 2024, hal serupa juga menimpa harga gabah.
“Harga beras secara nasional yang dicatat adalah, ini juga perlu menjadi catatan, adalah harga rata-rata dari berbagai jenis kualitas seluruh beras di seluruh kabupaten/kota IHK, ini di mana bulan Februari 2024 merupakan harga tertinggi dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya,” kata Habibullah saat konpers di kantornya, Jumat 1/2/2024.
Harga gabah kering panen (GKP) pada Februari 2024 naik 4,86 persen secara bulanan, dan naik 27,14 persen secara tahunan. Sementara gabah kering giling (GKG) di Februari naik 6,13 persen secara bulanan, dan naik 33,48 persen secara tahunan.
Harga GKG pada Februari 2022 ada di kisaran Rp 5.000-6.000, kemudian menyentuh angka Rp 6.436 pada Februari 2023. Di Februari 2024, harga GKP tembus Rp 8.591.
Sedangkan harga GKP pada Februari 2022 di level Rp 5.000, menjadi Rp 5.771 di Februari 2023. Di Februari 2024 ini GKP sudah tembus di harga Rp 7.261. Harga gabah yang naik ini juga diikuti kenaikan harga beras.
“Kenaikan harga beras terjadi di semua rantai distribusi. Harga beras dipenggilingan di bulan Februari 2024 naik 6,76 persen secara bulanan, dan naik 24,65 persen secara tahunan,” katanya.
Harga beras juga naik di tingkat grosir. Kenaikannya di Februari 2024 ini sebesar 5,96 persen secara bulanan, dan 20,08 persen secara tahunan.
Sedangkan di tingkat eceran, harga beras naik 5,28 persen secara bulanan dan 19,28 persen secara tahunan.
Sebagai pembanding, harga beras di tingkat eceran pada Februari 2022 masih di bawah Rp 12.000, kemudian di Februari 2023 naik menjadi Rp 12.707, dan pada Februari 2024 ini sudah tembus Rp 15.157.
Sementara beras di tingkat grosir, pada Februari 2022 masih di kisaran Rp 10.000-11.000, dan pada Februari 2024 ini sudah menjadi Rp 14.398. Bahkan, harga beras di tingkat penggilingan pada Februari 2022 masih di bawah Rp 10.000, dan di Februari 2024 ini sudah jebol di level Rp 14.274.***
Foto: Antara Foto
Editor: Raka A. Firmansyah
(Red)