Wartain.com || Seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi kini memasuki tahap kedua, yakni assessment kompetensi. Dari delapan nama yang sebelumnya dinyatakan lolos tahap awal, hanya enam kandidat yang melanjutkan ke tahap ini.
Informasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Taufik Hidayat, Jumat (18/4/2025).
“Proses seleksi ini dilaksanakan secara ketat dan profesional sesuai aturan nasional yang berlaku,” ujar Taufik.
Adapun enam kandidat yang mengikuti assessment berasal dari berbagai perangkat daerah, yaitu:
Iskandar Ifhan (Kepala DPMPTSP)
Andang Tjahjandi (Kepala BPKPD)
Mohammad Hasan Asari (Asisten Administrasi Umum)
Rahmat Sukandar (Kepala Diskominfo)
Yudi Yustiawan (Kepala Kesbangpol)
Hj. Endah Aruni (Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan)
Assessment kompetensi ini digelar di Pusat Penilaian Kompetensi ASN (Puspenkom) BKN pusat.
Terkait dua kandidat yang tidak melanjutkan, Taufik menjelaskan bahwa Galih Marelia Anggraeni (Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah) secara resmi mengundurkan diri karena ditugaskan fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara itu, Reni Rosyida Muthmainnah (Kepala Dinas Kesehatan) memutuskan tidak melanjutkan proses seleksi setelah mengikuti tahapan rekam jejak.
Taufik juga memaparkan bahwa seluruh proses seleksi berpedoman pada Permenpan RB No. 15 Tahun 2019 dan PP No. 11 Tahun 2017. Panitia Seleksi (Pansel) terdiri dari unsur pemerintah lintas instansi, asesor ahli dari Pemprov Jawa Barat, akademisi, serta pakar profesional.
“Seleksi terbuka ini mencakup empat tahapan: rekam jejak, assessment kompetensi, penulisan makalah, dan wawancara. Pada tahap akhir, tiga peserta dengan nilai terbaik akan diajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian sebagai calon Sekda,” pungkasnya.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
