Wartain.com || Wakil Ketua I DPD Golkar Kota Sukabumi, Gundar Qolyubi menyebut, proses administrasi untuk mengganti Yunus Suhandi sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Sukabumi akan dilakukan tujuh hari kedepan.
Diberitakan sebelumya Yunus Suhandi, anggota DPRD Kota Sukabumi terpilih dari Fraksi Golkar, tutup usia berjuang melawan penyakit leukemia yang ia derita pada Selasa (8/10/2024).
Waktu Yunus meninggal bertepatan dengan terbitnya SK Gubernur tentang penunjukan dirinya sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Sukabumi yang rencananya akan dilantik pada Kamis (10/10/2024) besok.
“Kita sangat manusiawi lah, proses pelaksanaan administrasi tentang pergantian antar waktu (PAW) mungkin kita akan menunggu sampai tujuh hari dulu. Nanti baru kita akan membahas berkaitan dengan administrasi kita akan sampaikan di internal partai Golkar,” kata Gundar kepada Wartain.com usai menghadiri pemakaman Yunus Sanusi, Rabu (9/10/2024).
Lebih lanjut pihaknya berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi untuk pengajuan nama dalam proses PAW.
“DPD Golkar nanti akan mengusulkan ke provinsi dan provinsi akan mengusulkan juga ke pusat. Sehingga menjadi satu rekomendasi SK untuk pergantian antar waktu tersebut yang akan kita sampaikan ke sekretariat dewan,” lanjut Gundar.
Gundar menambahkan, setelah melakukan proses PAW pihaknya akan meneruskan ke proses pembahasan dan pleno untuk menentukan nama yang akan menggantikan Yunus di kursi pimpinan dewan.
“Anggota fraksi Golkar kan ada empat orang, itu nanti dari empat orang itu yang kalau sudah terjadi PAW itu kira-kira siapa yang akan didaulat oleh partai menjabat menjadi pimpinan di DPRD itu mekanisme di partai,” ujar Gundar.
Kendati demikian ia mengungkapkan, pihaknya akan tetap mengikuti keputusan Sekretaris DPRD Kota Sukabumi perihal jadwal pelantikan pimpinan definitif dewan yang akan dilangsungkan besok.
Sementara itu Gundar menuturkan sosok Yunus Suhandi merupakan seseorang yang sangat berjasa dan berdedikasi untuk kemajuan partai dan rekan-rekannya.
“Sahabat teman semenjak beraktivitas politik dari tahun 89. Beliau itu orang baik dan tidak pernah ada sesuatu dengan teman-teman di partai itu beliau itu ga nyakitin orang,” katanya.
“Semoga kebaikan beliau selama hidupnya menjadi amal ibadah beliau nikmat kubur kita merasa kehilangan karena beliau itu sosok yang care terhadap teman-teman di Golkar khususnya,” pungkas Gundar.
Sekedar informasi, Yunus Suhandi tutup usia di Rumah Sakit Santo Borromeus Kota Bandung. Yunus menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 17.45 WIB usai berjuang melawan penyakit leukemia.
Jenazah Yunus dikebumikan pada Rabu (9/10/2024) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Husnul Khotimah Ciandam, Kota Sukabumi. Pemakaman Yunus dilakukan dengan upacara kenegaraan, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bertindak sebagai pembina upacara.
Sosok Yunus bukan nama baru di gedung wakil rakyat Kota Sukabumi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Sukabumi periode 2014-2019. Lebih lanjut, Yunus juga pernah menjabat sebagai anggota Badan Anggaran dan anggota Komisi I.
Adapun dukungan yang ia torehkan untuk masyarakat salah satunya tentang kebijakan penghapusan denda pajak PBB-P2.***(RAF)