Wartain.com || Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Cijulang Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya pada Selasa (21/10/2025) hingga malam menyebabkan jembatan penghubung antara Desa Cijulang dan Desa Nangerang putus. Jembatan yang menjadi satu-satunya akses warga Kampung Talun dan Cihantap itu ambruk diterjang derasnya arus sungai.
Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu. Anak-anak sekolah tidak dapat berangkat ke sekolah seperti biasa, sementara warga lainnya kesulitan mengakses pusat ekonomi maupun layanan penting.
“Total nggak bisa lewat. Jembatannya hanyut ke bawah karena derasnya air. Itu satu-satunya jalan penghubung,” ungkap Riki Kadus Cimadang kepada jurnalis wartain.com, Rabu 23/10/2025.
Sementara itu Jalaludin Kepala Desa (Kades) Cijulang menyebutkan bahwa jembatan tersebut sebelumnya merupakan jembatan bambu yang dibangun secara swadaya oleh warga.
“Meski fondasinya sudah menggunakan batu, bagian atas jembatan belum sempat dibangun permanen. Kini seluruh bagian jembatan hanyut terbawa arus,” tuturnya.
Ia berharap jangan ada banjir susulan yang membahayakan warga sekitar, dan iapun berharap ada bantuan pembuatan akses jembatan. Pasalnya, akses tersebut sangat vital bagi kegiatan sehari-hari masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah yang terpaksa berhenti sementara karena tidak ada jalan alternatif lain.***
Editor : Aab Abdul Malik
(Intan)
