Wartain.com || Warga Jalan Ciandam, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, diresahkan dengan adanya kabel listrik atau telekomunikasi yang menjuntai ke jalan.
Kabel tersebut tampak menggantung rendah di jalan bahkan hampir menutup badan jalan. Beberapa kendaraan roda empat bahkan harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut agar tidak tersangkut kabel yang menjuntai.
“Ini sangat berbahaya. Bisa tersangkut dan putus, risikonya besar. Dari semalam belum diperbaiki,” kata Heni Nurbaeti (34) warga sekitar, Sabtu (8/2/2025).
Tak hanya membahayakan pengendara, kabel yang menjuntai juga meresahkan warga sekitar. Meskipun bukan kabel listrik, namun aktivitas warga utamanya pertokoan yang berada di sekitar lokasi terganggu.
“Ini bukan kabel listrik namun tetap menghawatirkan karena dapat menimbulkan bahaya,” ujarnya.
Kondisi itu juga meresahkan pengendara, salah satunya Riza (40). Dia mengatakan, adanya kabel menjuntai membuat pengendara terhambat dan bisa menyebabkan kecelakaan.
“Tadi pas saya lewat dari atas itu di depan saya mobil hampir bertabrakan dengan mobil dari arah jalur, karena dari atas itu pas belokan,” kata Riza.
Dia mengaku sudah melaporkan adanya kabel menjuntai ini ke grup whatsapp Media Center BPBD Kota Sukabumi. Namun hingga pukul 13.00 WIB laporan tersebut belum mendapatkan tanggapan.
“Tadi pagi kan saya lewat pukul 09.15 WIB, saya foto lalu saya share ke grup itu, tapi nggak ada tanggapan hingga saya pulang dari Kota Sukabumi lewat sana lagi pukul 13.00 WIB, masih saja balum ada yang memperbaiki,” ucapnya.
“Kami berharap ada respons cepat dari pihak berwenang sebelum terjadi insiden yang merugikan,” sambungnya.
Menurutnya, dengan semakin padatnya arus lalu lintas di kawasan Jalan Ciandam, penanganan cepat sangat dibutuhkan demi keselamatan bersama. Warga berharap pihak terkait tidak menunggu sampai ada korban sebelum bertindak.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat mengatakan, penanganan kabel menjuntai bukan di bawah kewenangan BPBD. Namun ia sudah meneruskan laporan tersebut melalui e-lapor milik Pemerintah Daerah Kota Sukabumi.
“Itu (kewenangan) PLN, karena bukan masalah kebencanaan namun masalah teknis instansi tersebut. Sudah saya teruskan ke grup e-lapor Pemda,” kata Novian.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
