Wartain.com || Kementerian Koperasi akan mengikutsertakan minyak makan merah ke dalam program makan bergizi gratis (MBG). Rencana ini disampaikan oleh Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi yang menjelaskan bahwa dari 16 program prioritas MBG salah satunya minyak makan merah yang berasal dari produk koperasi petani.
“Kita kan ada 16 program prioritas, salah satunya soal minyak makan merah. Karena minyak makan merah itu kan adalah produk dari koperasi petani yang bisa menjadi bagian dari MBG,” ujar Budi Arie dalam keterangannya pekan lalu.
Terkait kapasitas produksi minyak makan merah saat ini sedang dilakukan kajian. “Itu (soal kapasitas) nanti detail. Karena sudah ada 4 prototip (produsen minyak makan merah) yaitu Deli Serdang, di Riau, Banyuasin, dan sebagainya. Beberapa tempat,” jelasnya
Dari catatan redaksi, pabrik minyak makan merah yang sudah diresmikan, yaitu di Desa Pagar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pabrik ini merupakan hasil kerja sama antara Koperasi Pujakesuma dan PT PTPN II.
Kapasitas pabrik minyak makan merah ini sebesar 10 ton CPO per hari diproyeksikan akan menghasilkan sekitar 7 ton minyak makan merah setiap hari. Meski begitu saat ditanya berapa penyaluran minyak makan merah untuk MBG, Budi Arie masih belum bisa memastikan jumlahnya.
Selain itu, Budi Arie mengatakan akan membuat beberapa pabrik baru, dia menyebutkan daerah Kalimantan Tengah, Riau dan Pelawan akan menjadi pabrik minyak makan merah milik koperasi agar bisa menjadi sarana bagi para petani sawit untuk naik kelas.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(SRM)