26.7 C
Jakarta
Kamis, Januari 23, 2025

Latest Posts

Kepala BPJPH Dorong Pemerintah Daerah Tingkatkan Produktivitas Sertifikat Halal

Wartain.com || Kepala Badan Penyedia Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hasan meminta pemerintah daerah agar lebih peduli terhadap para pengusaha dalam peningkatan produktivitas sertifikat halal.

Hal itu dikatakan Haikal Hasan saat melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi pada Kamis (23/1/2025) yang disambut jajaran Pemkab Sukabumi, pihak perusahaan, serta organisasi yang fokus dalam pembinaan UMKM.

Pria yang akrab disapa Babeh Haikal itu menyebut saat ini Indonesia berada di peringkat ke-8 dunia sebagai penghasil produk halal. Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat di Indonesia yang mayoritas beragama muslim.

Lebih lanjut kata Haikal, banyaknya badan usaha yang memiliki sertifikat halal dapat berpengaruh kepada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

“Kita ini datang kemari tujuannya satu, untuk menggugah para pengusaha supaya ikut berpartisipasi dalam menghalalkan produk-produk yang beredar. Juga dengan Pemda supaya lebih aware lebih melihat dan mewaspadai,” kata Babeh Haikal di Pendopo Kabupaten Sukabumi.

“Sebab dengan halal yang tertib kita bisa tumbuh produktivitas dan pertumbuhan ekonomi juga Kita sekarang negara nomor 8 dalam penghasil produk halal harusnya nomor 1. Kalau semakin banyak yang halal kan semakin banyak diterima di luar,” lanjutnya.

Selain itu program sertifikasi halal yang dicanangkan pemerintah juga berpotensi membuka lapangan kerja yang baru. Dimana saat ini pemerintah masih membutuhkan sekitar 2 juta orang yang nantinya akan bekerja sebagai pendamping sertifikasi halal dengan upah Rp150 ribu per usaha.

Kepala BPJPH Dorong Pemerintah Daerah Tingkatkan Produktivitas Sertifikat Halal (foto : Intan)

“Para pendamping membantu proses pendampingan produk halal. Satu (usaha) yang didampingi itu mendapatkan jasa Rp150 ribu dari negara. Kalau dia bisa dua? tiga? sepuluh hari kerja? Rp4,5 juta. Jadi sangat bagus untuk pertumbuhan sangat merata” ucapnya.

Babeh haikal juga mengatakan pihaknya saat ini tengah menguatkan sertifikasi halal menggunakan melalui teknologi artificial intellegent (AI). “Supaya Indonesia lebih melek lagi dalam AI untuk proses ini. Karena memang trend dunia udah kesitu,” tandasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan, pemerintah mentargetkan 211 ribu usaha memiliki sertifikasi halal. Namun hingga saat ini baru sekitar 20 persen yang memiliki sertifikat halal.

“Secara jumlah produktivitas yang harus halal itu di 211 ribu, ini angkanya (usaha yang terdaftar) 11 ribu. Dari 11 ribu tadi disampaikan baru diangka 2 ribu jadi baru 20 persen. Kendalanya tadi si pemilik (usaha) mikirnya ada harganya padahal kita sudah di gratiskan. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi yang lebih lanjut. Nanti ada penanganan khusus di Dinas KUMKM,” ujar Ade.

Ia berharap kunjungan Haikal Hasan ke Sukabumi dapat menstimulus para pelaku usaha maupun pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan untuk peningkatan produktivitas sertifikasi halal khususnya di bidang usaha makanan dan minuman.

“Saya berharap dengan kedatangan beliau dan mereka misalnya mau langsung ke lapangan bukan hanya saja beban di pemerintah daerah ini juga harus kolaborasi dengan para pengusaha terutama pengusaha yang seperti makanan dan minuman. Dengan adanya produk halal mudah-mudahan akan lebih meningkatkan pertumbuhan ketenagakerjaan juga pendapatan dari mereka,” pungkasnya.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.