Wartain.com || Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang, memberikan tanggapan terkait kondisi bangunan SDN Cibolang yang mengalami kerusakan parah. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya telah ada janji dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas sebelumnya, mengenai anggaran perbaikan di tahun 2023. Namun, pada tahun 2024, data terkait anggaran tersebut tidak ditemukan.
“Tahun 2023 pengajuan sudah dilakukan sebelum saya menjabat sebagai kepala dinas. Namun, ternyata di tahun 2024 datanya hilang. Padahal, Plt Kadis saat itu sudah menjanjikan anggaran, tetapi kenyataannya tidak ada,” ujar Eka Nandang.
Ia juga menyatakan bahwa baru mengetahui dua hari sebelumnya bahwa pembangunan sekolah tersebut tidak masuk dalam anggaran tahun 2024.
“Baru dua hari lalu saya mengetahui bahwa pembangunan sekolah ini tidak ada di tahun 2024, padahal tahun 2023 Plt Kadis menjanjikannya. Kenapa baru sekarang kita bicara soal ini?” tambahnya.
Namun, Eka Nandang berjanji akan berusaha mengupayakan perbaikan melalui perubahan anggaran tahun ini.
“Nanti kita usahakan, insyaAllah di perubahan anggaran tahun ini mudah-mudahan bisa masuk. Kalau bicara di akhir 2024, otomatis sudah telat. Seharusnya ini bisa dibicarakan sejak awal tahun,” jelasnya.
Mengenai besaran anggaran yang dibutuhkan, ia menyebutkan bahwa proposal pengajuan sebelumnya meminta Rp500 juta untuk perbaikan sekolah. Ia juga menegaskan akan melihat kemungkinan memasukkan anggaran tersebut dalam perubahan anggaran yang dipercepat.
“Kalau di permintaan sebelumnya Rp500 juta. Kita lihat nanti di perubahan, karena katanya perubahan anggaran akan dipercepat, insyaAllah kita prioritaskan,” katanya.
Menanggapi adanya pemangkasan anggaran di APBD, Eka Nandang tetap berkomitmen untuk memperjuangkan perbaikan SDN Cibolang.
“Efisiensi anggaran memang menjadi tantangan karena ada pemangkasan, tetapi insyaAllah kita berusaha. Saya sebagai kepala dinas baru tahu dua hari yang lalu dan melihat langsung kondisi sekolah yang sangat mengkhawatirkan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya atap plafon di tiga ruangan di SDN Cibolang, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi ambruk. Bahkan tiga dari enam ruangan yang ada nyaris tak bisa digunakan.
Selain atap yang ambruk, kondisi bangunan sekolah juga sudah memprihatinkan. Bahkan toilet untuk siswa pun sudah tak bisa digunakan. Akibatnya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SDN Cibolang menurun.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
