Wartain.com || Presiden Prabowo Subianto memimpin reformasi pemerintahan agar lebih efektif, efisien, dan berpihak kepada rakyat. Reformasi yang ia usung bertumpu pada efisiensi birokrasi, pemberantasan korupsi, penguatan sektor pertahanan dan pangan, serta peningkatan kesejahteraan rakyat.
Demikian dikatakan Ketua Umum PPJNA ’98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada redaksi wartain.com, Kamis 13/02/2025.
“Salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo adalah mempercepat pelayanan publik dengan memotong rantai birokrasi yang panjang dan berbelit,” ungkap Anto.
Kata Anto, tantangan utama dalam reformasi birokrasi adalah resistensi dari dalam. Birokrat yang telah lama menikmati privilese dari sistem lama kemungkinan akan menghambat perubahan.
Reformasi pemerintahan yang sejati tidak bisa dilepaskan dari pemberantasan korupsi.
“Prabowo berjanji untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memastikan bahwa pejabat yang korup tidak mendapat tempat dalam pemerintahannya,” ungkap Anto.
Kata Anto, Prabowo menekankan pentingnya kedaulatan pangan dan energi sebagai bagian dari reformasi nasional. “Ia ingin memastikan bahwa Indonesia tidak lagi bergantung pada impor pangan dan energi yang tinggi, yang selama ini menjadi sumber defisit neraca perdagangan,” papar Anto.
“Dengan reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo, maka, Asta Cita dan program unggulan yang menjadi prioritas akan segera terealisasi,” pungkas Anto.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)