Wartain.com || S “Firstival” yang digelar oleh OSIS SMAN 1 Bandung pada Sabtu (27/7/2024) ini, menyadarkan semua pihak kalau program tahunan tersebut lebih dari sekadar berbagi.
Bukan hanya tentang donasi, tapi tentang empati yang tumbuh menjadi rasa peduli dan dibarengi dengan aksi. Tujuannya cuma satu, mewujudkan dunia anak-anak yang harusnya menyenangkan. Jika ada yang kurang beruntung, di sanalah peran pemuda untuk memberikan secercah keriangan kepada generasi mendatang.
Nah, bertajuk “Healthy Starts: Crafting a Bright Future”, Firstival tahun kedua ini membalut kegiatan berbagi dengan rangkaian edukasi pada anak.
Ketua Pelaksana Firstival 2024, Callista Fayyaza Riandi menjelaskan, isu utama yang diangkat pada Firstival tahun ini adalah stunting dan kekerasan pada anak. Namun, semua dikemas dengan menyenangkan.
Selain pemberian materi, anak-anak yang berasal dari beberapa rumah asuh di Kota Bandung tersebut mengikuti tiga kelas talenta, yaitu kelas eksplorasi, sensorik, dan kesehatan.
Ia meyakini, jika generasi mendatang hadir dari lingkungan yang bahagia, berilmu, dan jauh dari stunting, akan memberikan kehidupan yang cerah untuk anak-anak.
Kepala SMAN 1 Bandung, Tuti Kurniawati pun mengapresiasi konsistensi para siswa dalam penyelenggaraan program amal tersebut.
“Artinya, iklim inklusif di sekolah sudah tumbuh, kemudian rasa empati, jiwa peduli, berbagi juga sudah tumbuh. Saya apresiasi semangat mereka yang sudah sibuk dari bulan lalu untuk menyiapkan donasi dan sponsor agar bisa berbagi dengan anak-anak dari rumah asuh,” ungkapnya.***
Foto : Disdik Jabar
Editor : Aab Abdul Malik
(Redaksi)
