Wartain.com || Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi Kota menggerebek sebuah gudang di Kampung Cikujang, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/12/2024).
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan, tempat tersebut diduga digunakan oleh pelaku untuk menyalahgunakan niaga gas LPG bersubsidi.
Lebih lanjut Bagus mengatakan, dengan menggunakan regulator khusus para pelaku memindahkan gas dari tabung subsidi (3 kilogram) ke tabung berukuran lebih besar dan non subsidi demi meraup keuntungan.
“Gas yang berada di dalam tabung 3 kilogram, disuntik atau dipindahkan ke tabung gas 5,5 kilogram, gas 12 Kg, dan 50 kilogram dengan cara menggunakan alat regulator khusus,” kata Bagus, Rabu (11/12/2024).
Setelah hasil penyuntikan selanjutnya tabung gas 5,5 kilogram, gas 12 kilogram, dan 50 kilogram dijual dengan harga komersil (Non Subsidi),” lanjutnya.
Terduga pelaku melakukan aksinya dengan cara meletakan tabung gas 3 kilogram diatas tabung gas nonsubsidi (5,5, 12, 20 kilogram) yang kosong dengan menggunakan regulator khusus untuk memindahkan isi tabung.
“Kemudian menggunakan es batu diatas tabung gas 12 kilogram untuk mempercepat proses pemindahannya. Lalu setelah proses pemindahan isi gas nya selesai, pelaku memasang segel dan siap untuk dijual dengan harga komersil,” ujar Bagus.
Bagus menyebut pihaknya telah mengamankan ratusan tabung gas berbagai ukuran, dan regulator khusus. Namun saat penggerebekan berlangsung terduga pelaku tidak ada di lokasi itu.
“Dari penggrebekan tersebut kami telah mengamankan 354 buah tabung kosong gas 3 kilogram (subsidi), 131 buah tabung kosong gas 12 kilogram, 2 buah tabung kosong gas 50 kilogram, 5 buah tabung kosong gas 5,5 kilogram, 11 buah tabung isi gas 12 kilogram, 30 buah regulator khusus,” ungkap Bagus.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti lain berupa, belasan pasang sarung tangan, dua unit mobil berjenis pick up, dua unit kulkas, freezer, dan segel tabung gas berwarna kuning.
Terhadap para pelaku, pihaknya mengaku telah mengantongi identitas para pelaku dan hingga saat ini masih melakukan pengejaran.
“Saat ini kami masih melakukan pengejaran, mudah-mudahan secepatnya akan melakukan penangkapan para pelaku pengoplos gas 3 kilogram ke 12 kilogram. Identitas sudah diketahui,” pungkasnya.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik