26.7 C
Jakarta
Sabtu, Januari 4, 2025

Latest Posts

Wamen P2MI Kunjungi Korban Penempatan Ilegal di Rumah Ramah PMI

Wartain.com || Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, kunjungi 5 korban yang akan ditempatkan tidak resmi ke Kamboja, di Rumah Ramah PMI, Shelter Aeroland Residence Banten, Selasa (31/12/2024).

“Korban adalah 5 laki-laki dan 1 perempuan, dicegah keberangkatannya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada 30 Desember 2024 pukul 19:30. Asal mereka dari Aceh dan Sumatera Utara. Mereka mendapat ajakan untuk bekerja ke Kamboja melalui Facebook, kerabat dan tetangga,” ungkap Wamen Christina, kepada awak media yang juga turut hadir.

Wamen Christina kemudian berbincang dengan korban dan menjelaskan situasi yang sedang dihadapi mereka saat ini, terutama pada tujuan penempatan kerja Kamboja.

“Kamboja bukan sebagai negara tujuan untuk bekerja bagi para pekerja migran. Mengaca pada kasus di tahun-tahun yang lalu, sebagian besar pekerja migran Indonesia yang dipekerjakan di Kamboja secara nonprosedural, dijadikan operator judi online dan online scammer,” ucapnya.

Scammer Kamboja tidak akan semudah itu melepas tenaga kerja mereka. Modus mereka biasanya ganti-kepala. Yaitu melepas pekerja mereka untuk disuruh merekrut pekerja lainnya. Atau memberikan uang fit (uang bayaran di muka) sebagai iming-iming keberangkatan.

Christina kemudian instruksikan Sekjen KemenP2MI, Rinardi untuk menelusuri, sampai di mana penyebaran informasi kepada masyarakat Aceh dan Sumatera Utara tentang judi online di Kamboja, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Yang kedua, Christina ingin Brigjen Eko untuk menelusuri jaringan-jaringan perekrutan tenaga kerja ilegal, dimulai dari penggalian informasi kepada para korban. Harapannya Tim Reaksi Cepat KP2MI bisa mengungkap calo dan sindikat judol Kamboja.***

Foto : Dok.P2MI

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.