Wartain.com || Warga di Gang Amarta IV, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi tengah dilanda keresahan akibat serangkaian peristiwa kebakaran yang diduga disengaja. Sejak Rabu (30/5/2025) malam, sejumlah titik di permukiman padat penduduk ini mengalami insiden kebakaran berulang tanpa diketahui penyebab maupun pelakunya.
Ketua RW 06, Ajis Muslim, menjelaskan bahwa kejadian pertama kali terpantau saat waktu Magrib, ketika api membakar sampah di area lapangan. Kebakaran kemudian kembali terjadi setelah Salat Isya, bahkan semakin sering muncul di waktu-waktu rawan seperti subuh dan siang hari.
“Api muncul lagi setelah Salat Subuh, bahkan siangnya pun terjadi kebakaran di beberapa titik. Hari Jumat ini saja, setelah Salat Jumat, kebakaran kembali muncul sekitar pukul dua siang di wilayah lain,” ungkap Ajis, Jumat, (2/5/2025).
Yang membuat warga semakin gelisah, tidak ada satu pun saksi mata yang melihat pelaku di lokasi. Polisi bersama warga telah menelusuri lokasi kejadian, namun belum ditemukan barang bukti seperti korek api atau alat pemicu lainnya.
“Belum ada indikasi siapa pelakunya, apakah warga setempat atau bukan. Tidak ada jejak yang tertinggal,” tambah Ajis.
Ketua RW 05, Erwin Budiman, juga mengungkapkan kekhawatiran serupa. Menurutnya, kebakaran paling parah justru terjadi di wilayahnya pada Jumat dini hari. Ia menerima laporan dari Ketua RT setempat dan langsung menuju lokasi untuk mendokumentasikan kejadian.
“Kalau dilihat dari pusat api yang berasal dari bawah, sepertinya bukan karena korsleting. Kami langsung koordinasi dengan RW 06 karena ternyata di sana juga banyak kejadian serupa,” ujar Erwin.
Total, sudah ada sekitar 13 peristiwa kebakaran yang dilaporkan dalam beberapa hari terakhir. Situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya di Kelurahan Tipar, yang selama ini dikenal cukup aman.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, pihak RW bersama aparat dari TNI-Polri berinisiatif meningkatkan patroli dan ronda malam. Harapannya, pelaku dapat segera teridentifikasi dan diamankan.
Etik Setiawan (43), adik dari salah satu korban kebakaran, menyampaikan keprihatinannya. Ia berharap pihak kepolisian bergerak cepat agar masyarakat kembali merasa aman.
“Sudah kami laporkan, bahkan anggota Polres juga sudah datang ke lokasi. Harapannya pelaku segera tertangkap karena sudah sangat meresahkan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota AKP Astuti Setyaningsih mengatakan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Dugaan sementara masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
