Wartain.com, Kota Sukabumi || 13 usulan kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur dan empat kegiatan non fisik, jadi hasil dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Gedong Panjang.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Lurah Gedong Panjang, Bunyamin, ketika usai pelaksanaan Musrenbang di Kantor Kelurahan Gedong Panjang, Kota Sukabumi, Selasa 5/12/2023 menerangkan bahwa seluruh usulan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang mengemuka dalam kegiatan rembuk warga.
Ia menerangkan bahwa dalam rembuk warga yang dilaksanakan disetiap RW, didapatkan puluhan ajuan kebutuhan infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Namun setelah dibahas dalam Musrenbang dan dilakukan pemilihan berdasarkan skala prioritas, dihasilkan 17 usulan yang akan dibahas kembali pada Musrenbang Tingkat Kecamatan.
“Setiap RW mengadakan rembuk warga dan menghasilkan 68 kegiatan fisik dan 11 kegiatan non fisik, tapi setelah dibahas ada 13 kegiatan fisik dan 4 kegiatan non fisik, dikarenakan urgensi,” jelasnya
Seperti dijelaskan lebih lanjut dari 13 usulan kegiatan fisik yang diajukan oleh masyarakat diantaranya adalah pembangunan talud di RW 1 dan sarana MCK di RW 5. Adapun usulan kegiatan non fisik atau pemberdayaan masyarakat, diantaranya meliputi pelatihan bagi anggota Satlinmas dan kader Posyandu.
“Fisik salah satunya pembangunan talud di RW 01, sarana MCK di RW 5 dan SAB di RW 6. Pemberdayaannya pelatihan untuk Satlinmas dan kapasitas kader Posyandu,” tanmbahnya.
Musrenbang Kelurahan Gedong Panjang yang dilaksanakan di kantor Kelurahan, dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota, Kusmana Hartadji. Pada saat membuka ia menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan forum untuk menampung aspirasi warga terkait perencanaan pembangunan yang didalamnya ditetapkan berbagai usulan yang didasari oleh kesepakatan bersama.***
Foto: Dok. Pemkot Sukabumi
Editor: Raka A. Firmansyah
(Ikhlas)