Wartain.com || Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana, menghadiri deklarasi Aliansi Masyarakat Sukabumi di Gedung Juang 45, Jalan Veteran, Kota Sukabumi, pada Minggu (2/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 48 organisasi kemasyarakatan di Kota Sukabumi sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun kota yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Wali Kota terpilih Ayep Zaki mengungkapkan harapannya agar dalam lima tahun ke depan, Kota Sukabumi menjadi kota yang bahagia dengan kepemimpinan yang jujur dan amanah.
“Harapan kami, lima tahun ke depan Kota Sukabumi akan menjadi kota yang bahagia. Karena pemimpinnya jujur dan amanah, begitu juga staf di bawahnya,” ujar Ayep Zaki kepada awak media usai acara.
Ia menegaskan, prinsip kepemimpinannya akan mengedepankan nilai-nilai kejujuran, amanah, tabligh, dan fathonah sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
“Kalau semua jujur, tidak ada korupsi, tidak ada patgulipat. Semua yang dikerjakan hanya untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Ayep Zaki juga menegaskan bahwa ia akan fokus pada pembangunan ke depan tanpa terpengaruh oleh kebijakan sebelumnya.
“Kita menatap ke depan. Apa yang sudah berlalu biarlah berlalu. Fokus kita adalah kebersihan, olahraga, dan peningkatan kesejahteraan warga,” katanya.
Menurutnya, Kota Sukabumi pernah dikenal sebagai “Kota Turnamen” karena aktif menggelar berbagai kompetisi olahraga seperti sepak bola, voli, tenis meja, dan basket. Namun, saat ini kegiatan tersebut berkurang, dan ia bertekad menghidupkannya kembali.
Selain itu, ia berharap organisasi kemasyarakatan turut menjaga persatuan dan kondusivitas politik di Kota Sukabumi.
“Saya akan bekerja lima tahun ke depan, jadi diperlukan suasana yang kondusif. Jangan ada keributan, dan mari kita dukung program pembangunan bersama,” ajaknya.
Salah satu fokus utama Ayep Zaki selama kepemimpinannya adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar Kota Sukabumi bisa membangun dengan sumber daya sendiri.
“PAD adalah hak rakyat dan akan sepenuhnya dikembalikan untuk kepentingan rakyat Kota Sukabumi,” tegasnya.
Menurutnya, dengan optimalisasi PAD, pembangunan kota tidak perlu bergantung pada bantuan pihak luar.
“Semuanya ada aturannya. Yang berusaha di Kota Sukabumi harus menyisihkan kontribusinya, karena itu adalah titipan rakyat yang harus dikembalikan melalui PAD,” jelasnya.
Ia pun mengakui bahwa saat ini pendapatan Kota Sukabumi masih tergolong kecil dan perlu ditingkatkan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota terpilih Bobby Maulana menegaskan bahwa konsep “menata kebaikan” akan menjadi pedoman dalam menjalankan 19 program unggulan yang telah disiapkan.
“Kita akan memaksimalkan apa yang bisa kita lakukan dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Khususnya bagi generasi muda, Bobby memastikan bahwa program-program pembangunan telah dirancang dengan matang.
“Saya dan Pak Wali Kota selalu berdiskusi soal pelantikan, karena kami sudah tidak sabar untuk segera menjalankan program-program yang telah kami rancang,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan perayaan ulang tahun Kota Sukabumi dengan berkolaborasi bersama salah satu stasiun televisi nasional sebagai ajang promosi kota di tingkat nasional.
“InsyaAllah, setelah dilantik, kami langsung bergerak menjalankan program kerja,” pungkasnya.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik