Wartain.com, Jakarta || Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD baru saja didaftarkan oleh partai koalisi sebagai bakal calon presiden-wakil presiden ke KPU pada hari Kamis 19/10/2023. Bu
Sejumlah lembaga pernah melakukan survei elektabilitas Ganjar-Mahfud sejak beberapa bulan terakhir atau sebelum mereka dideklarasikan sebagai pasangan.
Hasilnya, tingkat keterpilihan atau elektabilitas mereka terbilang tinggi dibanding pasangan calon lain.
Poltracking Indonesia merekam elektabilitas Ganjar-Mahfud saat membuat simulasi melawan Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Hasilnya, Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas tertinggi dibanding yang lain.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru pada awal Oktober menyatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud lebih rendah jika disimulasikan melawan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran.
Meski demikian, elektabilitas pasangan yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo itu lebih tinggi dari Anies-Muhaimin.
Hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud masih kalah dari Prabowo-Erick, tetap unggul dari Anies-Muhaimin.
Survei dilakukan pada awal Oktober 2023.
Menilik soal tren, elektabilitas Ganjar Pranowo terbilang tinggi dibanding dua capres lainnya.
Poltracking Indonesia merekam tren pasang surut elektabilitas Ganjar-Mahfud sejak Februari 2023 lalu.
Mahfud MD bukan tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi sebelum dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Poltracking Indonesia menyatakan elektabilitas Mahfud sejak Februari hingga September terbilang kecil. Namun mengalami peningkatan.***
Foto : CNBC Indonesia
Editor : Aab Abdul Malik
(Tim)
