Wartain.com || Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, saat ini tengah berkeliling di sejumlah kecamatan yang ada di Daerah Pemilihan III. Hal tersebut dilakukannya untuk menjaring aspirasi warga melalui kegiatan reses ke-1 anggota legislatif.
Saat ditemui wartawan, Jalil menyampaikan kegiatan reses perdana tahun 2025 ini diagendakan digelar di 6 titik. Sementara hari ini, Sabtu (8/2/2025) sudah dilaksanakan di dua kecamatan, yaitu Di Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar dan Desa Neglasari Kecamatan Cibadak.
Anggota Fraksi Demokrat itu mengungkapkan banyak aspirasi warga yang disampaikan kepadanya dalam setiap titik pertemuan, mulai dari perbaikan infrastruktur, pungli tenaga kerja, sarana pendidikan, keluhan soal pembuatan KTP hingga persoalan standar Perda ijazah Madrasah Diniyah.
“Ada soal sarana pendidikan, dimana salah satu SD di Desa Sukamaju, warga mengeluh karena bangunannya sudah rusak dan kurang perhatian, meski lokasi SD tersebut dekat dengan kantor Dinas Pendidikan,” kata Jalil.
“Ada juga soal pungutan pembohong tenaga kerja di salah satu pabrik di Cikembar. Mereka sebagai warga sekitar di sekitar pabrik mengeluhkan sulitnya masuk pabrik GSI, sementara karyawan yang diterima bekerja banyak dari luar daerah,” jelasnya.
Selain itu, kata Jalil, menyampaikan juga menerima keluhan dari para tokoh agama dan pengelola lembaga pendidikan soal persyaratan lampiran ijazah Madrasah Diniyah untuk setiap siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SD dan SMP.
Para pengelola lembaga pendidikan berharap perda tentang ijazah Madrasah Diniyah sebagai syarat masuk SD dan SMP yang dulu digembar-gemborkan kembali diberlakukan. “Mereka mengeluh karena saat ini banyak masyarakat yang tidak mengambil ijazah tersebut setelah anak-anak mereka lulus dari madrasah,” ungkap Jalil.
Menurut Jalil, ia berkomitmen memperjuangkan semua aspirasi tersebut. Meski sebagian besar aspirasi di luar bidangnya di Komisi I DPRD. “Kita pasti tampung, karena di fraksi (demokrat) juga ada komisi-komisi yang sesuai nanti akan disampaikan. Termasuk bisa diperjuangkan di forum Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” tegasnya.
Selanjutnya, kata Jalil, memikirkan masih akan melanjutkan agenda penelitian di beberapa kecamatan yang sudah terjadwal kan untuk menampung berbagai aspirasi, dan berkomitmen memperjuangkan semua aspirasi warga, khususnya dari konstituen.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)