Wartain.com || Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjadi salah satu pemateri dalam retreat kepala daerah yang berlangsung di kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Pada kesempatan itu, Maman ingin agar bank-bank daerah ikut menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke UMKM.
Maman mengatakan keterlibatan daerah dapat disinkronkan dengan program Kementerian UMKM, yakni akses pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurut dia, keterlibatan bank daerah dalam penyaluran KUR perlu diperluas lagi.
“Kami ingin mendekatkan akses pembiayaan ke rakyat bentuk konkretnya adalah plafon bank daerah dibesarkan. Jadi keterlibatan bank-bank daerah dalam mendistribusikan KUR akan didorong,” kata Maman dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Maman menekankan, ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh bank-bank daerah apabila ingin menyalurkan KUR. Pertama, memperkuat manajemen perusahaan. Kedua, likuiditas yang terjaga baik.
Dia pun mengajak seluruh kepala daerah untuk menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, demi mendukung pengembangan UMKM di daerah masing-masing. Menurutnya, UMKM merupakan salah satu sektor strategis yang mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional, sehingga perlu melibatkan banyak pihak termasuk pemerintah daerah.
“Jika kita mengalokasikan 40 persen dari anggaran untuk belanja produk UMKM, maka sektor UMKM akan benar-benar tumbuh. Saya siap bersinergi dengan seluruh kepala daerah untuk mengawalnya,” jelas Maman.
Pemerintah tahun ini menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 300 triliun. Di mana 60% disalurkan untuk sektor produksi dan target debitur baru mengapain 2,34 juta dan debitur graduasi sebesar 1,7 juta.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)