26.7 C
Jakarta
Minggu, April 20, 2025

Latest Posts

Deretan Film Indonesia Tengah Bersaing Ketat, Qodrat 2 Sukses Memikat 1,7 Juta Penonton

Wartain.com || Lebaran tahun ini menjadi momentum istimewa bagi film “Qodrat 2”. Meski harus bersaing dengan deretan film hebat lintas genre, karya sutradara Charles Gozali ini berhasil mencatatkan prestasi membanggakan, bahkan jumlah penontonnya melampaui film pertamanya yakni Qodrat 1 yang tayang pada 2022 lalu.

Mengusung genre horor, aksi, dan spiritualitas, film Qodrat 2 yang tayang perdana pada 31 Maret 2025 lalu, saat ini sukses memikat lebih dari 1,7 juta penonton. Angka tersebut masih berpeluang melesat karena hingga saat ini film Qodrat 2 masih tayang.

Dalam sesi wawancara usai melakukan Cinema Visit ke Sukabumi pada Minggu (13/4/2025), Charles Gozali menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi terhadap sambutan penonton.

“Kami sangat bahagia Qodrat 2 hari ini jumlah penontonnya bisa melewati Qodrat 1, di tengah-tengah keberadaan film lain yang sama baiknya. Kalau kita menang jadi sesuatu yang mungkin tidak baik kan kurang asyik ya, tapi bahwa kita bisa melewati di tengah film baik di momen lebaran itu sangat membahagiakan,” ujar Charles.

Sukses dengan Qodrat 1 dan 2, Charles mengaku bahwa sejak awal, ia telah merencanakan “Qodrat” sebagai trilogi. “Memang niat dari awal trilogi. Targetnya saat budget-nya di-approve oleh produser. Doakan,” ungkapnya.

Terkait jajaran pemain, film ini menghadirkan kombinasi menarik antara aktor lama dan baru. Bahkan, beberapa karakter disebut akan ‘cross-universe’ dengan judul lain. “Ada yang tetap, ada yang baru, ada yang cross universe ke judul lain. Ada yang muncul lagi dari Qodrat 1. Jadi itu semuanya perlu ditulis secara cermat ya, jadi mungkin waktunya nggak bisa terlalu cepat,” jelasnya.

Salah satu adegan yang menyita perhatian adalah ratusan buruh yang kesurupan. Charles menjelaskan, adegan itu melalui proses panjang dan serius. “Itu kita audisi. Jadi di balik itu persiapannya cukup-cukup serius. Dari beberapa ratus, kita pilih jadi sekian ratus yang akhirnya dilatih kesurupan. Walaupun ketika dilatih, ada yang kesurupan beneran,” katanya.

Charles juga menyoroti pesan moral yang coba diangkat dalam “Qodrat 2”. Ia menyadari risiko menyajikan film horor dengan pendekatan berbeda tidak hanya sekadar mengandalkan jumpscare, tapi menyelipkan nilai spiritual dan religius. “Banyak yang bilang Qodrat tidak sekadar film horor biasa. Atau bilang nonton Qodrat auto taubat,” katanya sambil tertawa kecil.

Film ini mengisahkan perjalanan Ustaz Ruqyah yang berhadapan dengan kekuatan gelap. Oleh karena itu, Charles mengaku melibatkan sejumlah tokoh agama agar pesan keagamaan tersampaikan dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Kami dibimbing dan diingatkan terus oleh Dr. Ngatawi Al-Zastrow, budayawan NU, juga Ustaz Isman, seorang ustaz ruqyah yang menjaga kami dari awal sampai akhir proses syuting,” jelasnya.

Dengan persiapan matang, riset mendalam, dan pendekatan spiritual yang tulus, Charles berharap “Qodrat 2” bisa meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. “Mudah-mudahan teman-teman semua dan penonton bisa merasakan yang baik dari usaha yang kami sudah coba lakukan,” tutupnya.

Sejumlah aktor ikut mewarnai kesuksesan film Qodrat 2, diantaranya Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Della Dartyan, Donny Alamsyah, Septian Dwi Cahyo, hingga Hana Saraswati.

Film pertama memperkenalkan sosok Ustadz Qodrat seorang ulama yang memiliki keahlian rukiah dan harus menghadapi kekuatan iblis yang mengancam sebuah Desa. Berkat adegan eksorsisme yang mencekam dan pertarungan spiritual yang Intens, film ini tak hanya sukses secara komersial tetapi juga mendapat apresiasi.

Karena berhasil menghadirkan horor dengan nuansa religi yang kuat, serta aksi yang luar biasa. Kini di Qodrat 2, perjuangan sang Ustadz belum berakhir. Kali ini ia tidak hanya bertarung melawan iblis tetapi juga menghadapi dilema personal yang jauh lebih emosional.

Mencari keberadaan istrinya yaitu Azizah Setelah sekian lama terpisah Ustadz Qodrat mengetahui bahwa Azizah sempat dirawat di rumah sakit jiwa akibat depresi berat. Namun setelah kondisinya membaik ia keluar dari rumah sakit dan mencoba mulai hidup baru dengan bekerja di sebuah pabrik.

Namun perjalanan untuk kembali Bersatu, tidak semudah yang dibayangkan. Azizah menghilang secara misterius dan Ustadz Qodrat harus berhadapan dengan iblis yang lebih kuat, lebih kejam dan lebih berbahaya dari sebelumnya.

Setiap langkah yang ia tempuh untuk menemukan istrinya, justru membawanya lebih dalam ke dalam dunia kegelapan yang penuh teror dan jebakan maut. Apakah Ustadz Qodrat mampu menyelamatkan Azizah atau justru ia akan jatuh ke dalam perangkap iblis yang ingin menghancurkannya.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.