Wartain.com || Tim SAR gabungan terus menyusuri aliran Sungai Cironje sepanjang 3,5 kilometer untuk mencari tiga korban yang hilang akibat longsor di Kampung Cicau, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Korban yang masih dalam pencarian adalah Darjat (60), Siti Maryam (35), dan Ahyar Fauzi (9). Ketiganya terseret longsor bersama rumah semi permanen mereka yang hancur tanpa menyisakan bangunan.
Safety Officer Basarnas Sukabumi, Herlan Albar, mengatakan bahwa meskipun berbagai upaya telah dilakukan, hingga saat ini korban belum ditemukan.
“Hingga hari ini hasil pencarian masih nihil. Sejak pagi hingga sore, kami telah membagi pencarian ke dalam dua sektor, terutama di sekitar lokasi kejadian. Kami menggunakan berbagai peralatan, termasuk senso untuk membuka puing-puing reruntuhan pohon. Selain itu, penyisiran sungai juga terus dilakukan,” ujar Herlan kepada awak media, Minggu (9/3/2025).
Menurut Herlan, para korban hilang sejak Kamis (6/3) setelah rumah mereka diterjang longsor dari lereng gunung yang berada di belakang rumah.
“Korban merupakan satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu, dan anak,” jelasnya.
Herlan menjelaskan bahwa bencana ini terjadi akibat cuaca buruk dengan hujan berintensitas tinggi yang memicu banjir bandang dan longsor.
“Pencarian telah dilakukan dengan menyusuri sungai sejauh 3,5 kilometer. Kami akan terus melakukan pencarian hingga tujuh hari ke depan,” tambahnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pencarian dilakukan secara manual oleh tim relawan yang dibantu warga sekitar. Medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri, di mana akses ke lokasi hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor sejauh 3 kilometer.
Selain itu, kondisi jalan yang berbatu dan tertutup material longsor semakin menyulitkan pencarian. Jaringan komunikasi juga menjadi kendala utama karena sinyal internet di lokasi sangat terbatas, sehingga tim mengalami kesulitan dalam berkoordinasi.
Pencarian akan terus dilanjutkan dengan harapan korban dapat segera ditemukan.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik