Wartain.com || Enam unit rumah di Kampung Bayubud RT 01 RW 01, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi hangus dilalap api pada Rabu (7/8/2024).
Danton VII Damkar Sukaraja, Ade Feri mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB dan menimpa rumah milik Sukandi, Dadan, Halim, dan Sueb. Lebih lanjut api membesar dan menghanguskan empat rumah karena lokasi pemukiman yang padat.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut, kami bersama sejumlah petugas langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memadamkan api,” kata Ade saat dikonfirmasi.
“Jadi, yang terbakar itu ada empat rumah dengan kategori rusak berat. Sementara, dua rumah lagi kena imbas atau gosong-gosong,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga disekitar TKP, mereka tidak menjelaskan secara rinci terkait penyebab kebakaran tersebut. Namun, mereka melihat kepulan asap tebal disertai dengan api yang menjalar dan membumbung dari atap rumah warga yang lokasinya berdempetan.
“Untuk penyebab kebakaran, belum kami ketahui yah. Karena, masih dalam penyelidikan dan sejatinya untuk mengetahui penyebab kebakaran itu harus melibatkan beberapa instansi untuk menyelidiki lebih detail penyebab kebakarannya,” tambah Ade.
Terkait proses pemadaman, pihaknya menurunkan tiga unit mobil pemadam dari Damkar Posko VII Sukaraja, Damkar Posko Cisaat dan satu unit Damkar dari Kota Sukabumi.
“Api berhasil kami padamkan dengan kurun waktu sekitar 2,5 jam,” ujarnya.
Saat memadamkan api, petugas Damkar mendapatkan sejumlah kendala. Diantaranya, kopling selang pompa alkon milik Pos Damkar Sukaraja mengalami keretakan. “Iya, sehingga tidak bisa digunakan akibat masyarakat menarik selang dengan tidak memperhatikan dengan paksa,” timpalnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut. Namun 15 orang harus diungsikan ke tempat kerabatnya karena rumah yang mereka tempati mengalami rusak berat.
“Empat rumah warga itu, diisi oleh empat Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 15 orang. Mereka ini, untuk sementara diungsikan di kerabat masing-masing kelurga, karena tidak berjauhan rumahnya,” tuturnya.
Kerugian material akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp200 juta.***(RAF)
Foto: Istimewa