Wartain.com || Nasib malang menimpa Musyafa Akbar Faisal (35) pemilik warung kopi di Sukabumi yang mengalami luka di bagian punggung usai ditembak oleh temannya sendiri pada Selasa (17/9/2024) malam.
Kepada Wartain.com, Musyafa mengatakan, sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, ia dan pelaku yang sebelumnya saling mengenal diminta untuk menemani berbincang didalam mobil pelaku.
Korban menuturkan bahwa dirinya mengenal pelaku kurang dari setahun dan sang pelaku diketahui merupakan seorang advokat yang sebelumnya sempat berkali-kali datang ke warkop milik korban. Selain itu korban mengaku sebelumnya hubungan dengan pelaku baik-baik saja tidak ada masalah sama sekali.
“Saya turun ke bawah ngobrol biasa, ngobrolin masalah anak, curhat, anaknya lagi kondisinya mau operasi, ngobrolin temen lagi, terus ngeluarin beceng (pistol),” ujar Musyafa pada Rabu (18/9/2024).
Lebih lanjut saat mengobrol, Musyafa menyebut pelaku saat ini dalam keadaan mabuk dan sempat melihat beberapa peluru jatuh didalam mobil sedan hitam milik pelaku.
“Saya duduk di mobil itu minggir, dia ngeluarin (pistol) pake sebelah tangan ditempelin (ke punggung) langsung dor. saya lari ke atas, anak-anak juga ada di sini,” lanjutnya.
Setelah peristiwa penembakan itu terjadi lanjut Musayafa, dirinya langsung bergegas mencari pertolongan kepada kakaknya dan langsung dibawa ke rumah sakit.
“Saya langsung ke atas manggil kakak saya mau ke bunut kena tembak. Langsung dia lari juga ke atas nyariin. Saya langsung turun lagi ke bawah posisi panik, sekali seumur hidup yg biasa lihat di film rambo, sekarang ngalamin,” tuturnya.
“Posisinya pada panik, saya langsung sama kakak saya dibawa ke Polres (Sukabumi Kota) dulu, konfirmasi langsung dibawa mobil Inafis ke bunut, langsung saya di rontgen ternyata nggak ada (peluru) cuman bolong, ada sekitar 5 mili,” tambahnya.
Kendati saling mengenal dan tidak disengaja, pihak korban saat ini melimpahkan proses hukum ke pihak kepolisian.***(RAF)