Wartain.com || “Nasib orang siapa yang tahu”, itulah pepatah yang sering kita dengar ketika ada perubahan yang dialami oleh seseorang.
Adalah Adhi Muharsa, seseorang yang memiliki jiwa entrepreneurship, selalu memegang prinsip kuat, “harus ada perubahan”.
Memulai usaha dengan menjadi seorang agen Penggerak Jaminan Sosial (Perisai) BPJS Ketenagakerjaan. Tentu perjalannya menjadi seorang agen Perisai penuh dengan luka liku serta tantangan yang sangat berat.
Ejekan, cemoohan bahkan hinaan dari masyarakat sering Ia terima. Terkadang ketika Ia menawarkan produk dari BPJS Ketenagakerjaan, sering kali mendapatkan tertawaan dan cibiran.
Semua tantangan tersebut ia jadikan cambuk serta motivasi untuk terus menawarkan produk dari BPJS Ketenagakerjaan. Dengan penuh keyakinan dan kesabaran, lambat laun masyarakat dapat memahami arti pentingnya nya manfaat dari semua produk BPJS Ketenagakerjaan.
Terbukti, dari awalnya yang masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya satu-dua atau puluhan saja, beberapa tahun kemudian, seiring dengan waktu, peserta yang menjadi binaan Adhi Muharsa bisa mencapai ratusan bahkan ribuan orang.
Prestasi ini tidak diraih secara cuma-cuma. Adhi Muharsa terus melakukan upaya yang maksimal memberikan informasi kepada masyarakat tanpa lelah. Hasilnya, beberapa tahun kemudian Ia bermetamorfosa menjadi seorang kepala kantor/wadah di PT Lazuardi Mitra Perdana.
Ditemui jurnalis wartain.com ditengah-tengah acara Monev Agen Perisai dan Pelatihan Teknis Fitur Baru Pada Aplikasi Perisai Tahun 2024, Adhi Muharsa mengungkapkan, posisi sekarang yang ia tempati merupakan buah hasil kerja kerasnya yang selama ini ia lakukan.
“Di awal-awal saya jadi agen luar biasa penuh tantangan. Sebab dulu itu, saya melakukannya dengan sistem door to door, dari kampung ke kampung, desa ke desa, menemui tokoh. Yang tentunya mereka tidak langsung paham dan menerima,” ungkap Adhi Muharsa yang memulai kerja jadi agen dari tahun 2018 ini, Kamis 23/10/2024, bertempat di Uluwatu Cafe Selabintana, Sukabumi.
“Selain dengan cara tersebut, saya juga membuka ranting atau jaringan, sebagai kepanjangtanganan dari agen Perisai,” tambah Adhi.
Walaupun demikian, tantangan serta halangan itu tetap selalu menjadi momok untuk berkembang nya dalam meraih akuisisi peserta.
“Bagi saya, tantangan itu motivasi untuk maju. Makanya tidak dijadikan hal yang memberatkan, justru nambah keyakinan, terbukti kini saya sudah menjadi kepala kantor/wadah,” jelas Adhi.
Ditanya terkait jumlah agen di kantor PT Lazuardi Mitra Perdana, Adhi menyebutkan, jumlah keseluruhan agen nya masih belasan, dengan posisi aktif.
“Semua agen di wadah Kami ada 17 yang aktif, bahkan, yang dua orang termasuk agen produktif, karena akuisisinya sudah diangka lebih dari 150 per bulan,” sebut Adhi.
Adhi menegaskan, semakin banyaknya agen perisai yang mengakuisisi peserta, tidak jarang mereka mengalami hambatan, terutama dalam aplikasi.
“Kalau hambatan pasti ada saja ya, terutama dalam sistem atau aplikasi, contohnya ketika dalam pendaftaran sudah masuk tapi di dasbhord tidak muncul, atau ketika melakukan pembayaran, saldo terpotong tapi periode tidak berubah dan sebagainya,” tegas Adhi.
Adhi berharap, semua agen perisai, tidak hanya dalam binaan kantornya saja tapi secara keseluruhan, untuk selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat yang memiliki pekerjaan, agar ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya berharap semua agen untuk terus melakukan akuisisi, ajak semua masyarakat yang memiliki pekerjaan agar masuk menjadi peserta BPJS TK. Tapi tidak lupa, pembayaran kelanjutannya harus tetap dijaga,” harap Adhi.
Sebagai bahan informasi, PT Lazuardi Mitra Perdana beralamat di Kp Babakan, Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. No kontak yang bisa di hubungi : 081311058089
“Kerja Keras Bebas Cemas, Pasti Aman Pasti Cair”.(***)
Foto : wartain.com/Aab
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Dul