Wartain.com || Bencana yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, akibat hujan ekstrim selama dua hari berturut-turut Selasa-Rabu, 03-04/13/2024, menyisakan duka yang mendalam.
Banjir, longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang, jembatan putus dan lainnya, mengakibatkan aktifitas warga nyaris lumpuh total.
Dibeberapa titik yang mengakibatkan lumpuhnya aktifitas warga adalah, adanya jembatan dan jalan yang terputus akibat banjir bandang dan longsor.
1. Kecamatan Warungkiara
Putusnya Jembatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi menjadi masalah bagi warga setempat.
Jembatan gantung sepanjang 50 meter dengan lebar sekitar 3 meter itu merupakan akses utama yang digunakan warga tiga desa untuk lalu lintas kendaraan roda dua, roda empat, serta pejalan kaki.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menjelaskan bahwa jembatan tersebut terputus akibat ambruk disapu luapan sungai Cimandiri pada Rabu (4/12/2024), sekira pukul 11.40 WIB. Akibat peristiwa tersebut, warga saat ini harus memutar sejauh 10 kilometer untuk beraktivitas.
Menurut Deden, jembatan yang ambruk adalah jembatan yang lama. Sedangkan jembatan baru yang berada di sampingnya masih dalam pembangunan sehingga tak terdampak bencana.
“Itu sebetulnya memang akses utama dan pemerintah daerah sudah membangun jembatan baru di sampingnya. Tapi karena kondisi bencana, seluruh akses dari desa itu sekarang harus memutar ke Simpenan-Palabuhanratu dengan jarak kurang lebih 10 kilometer,” ujar Deden saat dihubungi wartain.com lewat perpesanan WhatsApp.
Deden menyebutkan bahwa proses pembangunan jembatan baru yang berada di samping Jembatan Lalay sedang berlangsung dan saat ini sudah mencapai tahap tengah.
“Kemarin ada tinjauan, dan diperkirakan kurang lebih dua bulan lagi bisa selesai. Kalau bisa lebih cepat, tentu itu lebih baik,” katanya.
2. Kecamatan SimpenanÂ
Di Kecamatan Simpenan, jembatan Cisantri yang menghubungkan Loji – Geopark Ciletuh juga ambruk.
Banjir limpasan yang membawa material longsoran akibatkan jembatan Cisantri putus. Akibatnya, warga tidak bisa melintasi jembatan tersebut, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
3. Kecamatan Nyalindung
Di Kecamatan Nyalindung, jalan provinsi yang menghubungkan Nyalindung -Purabaya – Sagaranten, nyaris habis terbawa longsor.
Untuk sementara, warga mencari jalan alternatif untuk menuju Sagaranten dan sekitarnya.***
Foto : tangkapan layar
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)