Wartain.com || Bencana alam banjir, longsor serta pergerakan tanah akibat cuaca ekstrim yang terjadi selama dua hari berturut-turut di Kabupaten Sukabumi, hampir melumpuhkan aktifitas warga. Salahsatunya menghambat terhadap laju transportasi darat.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Ketua DPC Partai Bulan Bintang Sukabumi Jaka Susila, saat turun langsung ke lokasi titik bencana di wilayah Rawa Udin, Desa Purabaya Kecamatan Purabaya, Jumat 06/12/2024.
Dia membenarkan data dari BPBD yang menyebutkan bahwa terdapat 34 titik jalan yang terputus di Kabupaten Sukabumi fan puluhan titik longsor serta pergerakan tanah.
“Kami turut peduli dengan kondisi bencana yang parah ini. Aktivitas warga jelas terhambat. Tampak hanya sepeda motor saja kendaraan yang memasuki akses jalan wilayah Nyalindung-Purabaya-Sagaranten. Mobil tidak bisa masuk. Bayangkan total 34 titik jalan utama terputus,” ungkap Jaka.
“Belum lagi di kecamatan-kecamatan yang lainnya. Sukabumi sedang berduka, musibah terjadi dimana-mana. Kita harus waspada! Allah sedang menguji, akibat kita tidak bisa menjaga alam,” tambah Jaka.
Sebagai bentuk kepedulian, Jaka mengajak kader-kader partainya untuk penggalangan dana dan setelah terkumpul, langsung didistribusikan kepada warga korban terdampak bencana yang membutuhkan.
“Mari kita berdonasi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ajak Jaka
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menyampaikan bahwa pihak Pemda juga membuka posko utama bencana di Pendopo Sukabumi Palabuhanratu.
“Kami membuka posko utama, namun jika dianggap terlalu jauh, warga yang ingin memberikan bantuan bisa langsung ke posko lapangan di kecamatan terdampak. Kita saling bekerja sama dengan berbagai pihak untuk penanggulangan bencana ini,” tandas Ade.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)