Wartain.com || Adalah Hendri Ramlan (38), warga Kp Pangleseran RT 04 RW 04 Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, berhasil membuka Usaha Kecil Mikro (UKM) dari bahan baku gula aren.
UKM yang ia geluti diberi nama “Alby Gula Aren Sukabumi”. Ia memulai usahanya dari Tahun 2020 dengan modal awal sekitar Rp 5.000.000.
Hendri mengaku, dari tahun ke tahun, usaha yang ia geluti terus mengalami peningkatan produksi dan pengiriman sudah semakin banyak.
“Pengiriman sudah ke Bekasi, Lampung dan wilayah Sukabumi khususnya. Termasuk sudah masuk ke beberapa minimarket,” ucap Hendri kepada jurnalis wartain.com, Senin 22/04/2024.
Iapun menyebutkan bahwa kendala yang ia hadapi adalah dalam penyediaan bahan baku, karena gula aren yang sangat susah.
“Bahan baku yang sangat susah apalagi pas kemarau kemarin susah banget, saya ngambil bahan baku dari petani langsung daerah Jampang Cidadap,” tuturnya.
Walupun demikian, pendapatan omsetnya bisa mencapai 30 jutaan per bulannya. Ia bersyukur produksinya masih stabil.
“Alhamdulillah omset tiap bulan rata diangka 30.000.000 dan maksimal produksi kita di 1 ton, minimal 8 kwintal tiap bulannya,” tambahnya.
Diketahui, produksi UKM ini menggunakan sistem kelompok, yaitu dari petani ke wadah yang ia miliki di olah dan dilanjutkan untuk pengolahan menjadi siap jual.
Ia pun mengaku selain gula semut ia juga menjual gula batre dan gula bonjor. Untuk gula semut ada 2 varian yang Original yaitu gula aren asli dan Mix yaitu ada campuran gula pasir.
Ia pun berharap, usahanya terus berkembang dan bisa ekspor. Ia juga sudah berencana untuk merubah kemasan, salah satunya adalah kemasan toples.
“Saya berharap bisa ekspor ke luar kota dan bahkan ke luar negeri, dan kita akan memperbaiki dalam segi kemasan juga. Bahan baku lebih gampang dan ada penambahan modal,” harapnya.
Adapun kendala lain yang dihadapi yaitu di pemasaran, bahkan ada penjual yang sampai menjatuhkan harga pasar.
Berdasarkan pantauan, usaha yang ia jalankan dibantu oleh tenaga kerja yang tidak sedikit. Untuk saat ini ia sudah memiliki 6 karyawan dalam memproduksi gula aren.***
Foto : wartain.com/Intan
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Intan Fitri Utami