26.7 C
Jakarta
Selasa, Februari 11, 2025

Latest Posts

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fery Supriyadi, Gelar Reses ke-1 di Kecamatan Cikembar

Wartain.com || Fery Supriyadi, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dariĀ  Fraksi Partai Golkar, melakukan reses ke satu tahun sidang 2025, yang dilaksanakan di Majlis Babusalam Cirumput, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jumat 07/02/2025.

Dari reses tersebut masyarakat Kertaraharja mengungkapkan beberapa aspirasi diantaranya infrastruktur, pembangunan, pungutan liar (pungli) kerja, dan lainnya.

“Ya, Alhamdulillah hari ini reses di Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, didampingi Bu Kades ada beberapa aspirasi masyarakat yang masuk dan kita tampung,” ucapnya kepada jurnalis wartain.com Jumat 07/02/2025.

Selain infrastruktur sambung Fery, ada masalah pungutan liar ketenagakerjaan, dan warga Cikembar yang notabene tuan rumah kawasan industri tapi warganya susah mendapatkan pekerjaan.

“Saya pikir dalam 6 titik ini keluhan disetiap desa sama, jadi orang Cikembar seperti tamu di rumahnya sendiri, seperti terjajah dirumahnya sendiri,” sambungnya.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fery Supriyadi, Gelar Reses ke-1 di Kecamatan Cikembar (foto : Intan)

Fery pun menyebutkan selain itu juga ada satu yang kurang baik dilakukan oleh oknum perumahan yang menutup jalur irigasi sehingga menyebabkan 40 petani tidak bisa menggarap lahannya.

“Karena jalur irigasi nya ditutup oleh perumahan dan itu kita akan tindak tegas, kita akan panggil segera pihak perumahan dan pihak desa untuk datang ke DPRD. Jadi kami akan mengundang mereka memanggil ke kantor dewan untuk mendapatkan klarifikasi terkait langkah penutupan jalur irigasi tersebut,” tutur Fery.

Ditempat yang sama Yati Nurhayati Kepala Desa Kertaraharja merasa bersyukur atas program yang disampaikan Fery dalam reses tersebut.

“Beliau akan menangani beberapa hal yang dangkal dari dulu terkait masalah yang khususnya di Desa Kertaraharja dan umumnya di Kecamatan Cikembar. Apalagi rekrutmen ketenagakerjaan yang sangat miris dan prihatin, sehingga apa yang disampaikan oleh Pak Dewan tadi kami berharap agar ini bisa gerak cepat untuk menanganinya,” kata Yati

“Soal irigasi, dari desa sudah diberikan surat penyampaian teguran kepada pihak pengembang, tapi sampai sekarang belum pernah didengar dampaknya. Sangat miris 40 orang petani itu tidak bisa bertani seperti semula,” tambah Yati.

“Mudah-mudahan Pak Dewan bisa menjembatani kami selaku pemerintahan desa, agar bisa tuntas serta masyarakat Kami bisa bangkit lagi dibidang pertanian,” pungkasnya.***

Foto : Intan

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.