Wartain.com || Fenomena pengantar Calon Haji yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah sudah menjadi budaya. Hal ini terus berlangsung dari tahun ke tahun.
Padahal, yang berangkatnya 1-2 orang, tapi yang mengantarnya bisa puluhan bahkan ratusan orang.
Seperti halnya yang terjadi pada masyarakat Kabupaten Sukabumi. Pada pemberangkatan Calhaj kali ini, semua Calhaj diantar oleh sanak keluarga dan tetangganya.
Diketahui, sebanyak 432 Calhaj asal Kabupaten Sukabumi yang masuk gelombang II kloter 40 embarkasi Jakarta-Bekasi, akan berangkat pada hari ini, Rabu 29/05/2024, dengan titik kumpul di Pusbangdai Cikembang, Kecamatan Cikembar.
Sejak H-1 pemberangkatan, para Calhaj dan pengantarnya terus berdatangan dan memadati area Pusbangdai, untuk melepas keberangkatan Calhaj melaksanakan ibadah haji pada tahun 1445 H/2024 M.
Moment ini dimanfaatkan oleh para pengantar untuk saling berhiling ria sambil “botram” (makan bersama-red). Mereka saling bertukar makanan yang sengaja dibawa dari rumahnya masing-masing.
Ditemui wartain.com, salah seorang pengantar jemaah haji asal Cidolog, Hendra mengungkapkan, dirinya beserta rombongan sengaja datang ke Pusbangdai mengantar saudaranya yang akan berangkat ibadah haji sambil botram.
“Kami datang 12 mobil kesini untuk mengantar saudara sambil botram. Ya, itung-itung jalan-jalan lah,” ungkap Hendra.
Dirinya beserta rombongan sengaja masak dari umah untuk botram di Pusbangdai sambil rehat menunggu jadwal keberangkatan.
“Ini sengaja masak dari rumah. Sudah disini kita saling bertukar makanan, saling mencicipi. Disinilah indahnya kebersamaan,” pungkasnya.
Senada, Jamilah pengantar Calhaj asal Cireunghas juga menyampaikan hal yang sama, rombongan nya berangkat selepas Subuh untuk memburu sarapan pagi bersama di Pusbangdai.
“Tadi kami berangkat Subuh. Sengaja pagi-pagi biar tidak panas dan macet, sambil memburu sarapan pagi,” katanya.
Dirinya berharap, semua Calhaj yang berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan rukun Islam yang ke-5, diberikan kelancaran, kesehatan dan kemudahan tidak ada halangan apapun.
“Ya, kami doakan semuanya yang berangkat ke tanah suci, Allah memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadahnya dan kembali lagi ke tanah air dengan selamat. Tentunya mendapatkan gelar haji yang mabrur dan mabruroh,” tutupnya.***
Foto : wartain.com/Aab
Reporter/Editor : Aab Abdul Malik