Wartain.com || Atap Masjid Al Arsy di Kampung Cibatu, RT 03/01, Kecamatan Cikembar, ambruk pada Rabu (5/3/2025) dini hari saat jemaah tengah melaksanakan salat Subuh. Peristiwa ini menyebabkan dua orang jemaah tertimpa material bangunan, satu mengalami luka ringan, sementara satu lainnya luka berat.
Kasi Trantib Kecamatan Cikembar, Andi, mengungkapkan bahwa korban luka ringan adalah Ros (50), yang mendapatkan perawatan di klinik setempat. Sementara korban luka berat, Dedin (60), sempat dilarikan ke klinik, namun karena kondisinya yang parah, ia harus dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk rontgen.
“Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan dada serta mengalami sesak napas akibat tertimbun material masjid,” ujar Andi.
Saat kejadian, terdapat sekitar 10–15 jemaah di dalam masjid. Beruntung, sebagian besar berhasil menyelamatkan diri, hanya dua orang yang tertimpa reruntuhan.
Penyebab sementara runtuhnya atap diduga karena struktur bangunan yang tidak mampu menahan beban berat. Masjid yang berukuran 8×8 meter ini dibangun lima tahun lalu secara swadaya oleh warga dengan bantuan pihak ketiga. Atapnya menggunakan genting dengan rangka baja ringan, yang kemungkinan tidak cukup kuat menopang beban dalam kondisi hujan terus-menerus.
Pihak kecamatan bersama Muspika dan BPBD telah berkoordinasi untuk menangani kejadian ini, terutama dalam pemulihan kondisi korban. Selain itu, masyarakat berharap ada bantuan segera untuk memperbaiki masjid, mengingat bulan Ramadan semakin dekat dan masjid akan banyak digunakan untuk ibadah tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Kami berharap ada bantuan secepatnya agar masjid bisa segera diperbaiki dan kembali digunakan oleh warga,” pungkas Andi.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik