Wartain.com || Ketua DPW Barikade 98 Jawa Barat menyerukan penolakan keras terhadap kebijakan pemerintah tentang penghapusan penjual eceran gas LPG 3 Kg.
Penolakan tersebut disampaikan Budi Hermansyah pada hari Senin (3/2/25), melalui rilis yang diterima redaksi.
Ketua DPW Barikade 98 menyampaikan dalam rilisnya bahwa kebijakan tersebut dapat membuat rakyat kecil semakin susah, dikarenakan akan mengalami kesulitan memperoleh gas LPG yang merupakan kebutuhan kesehariannya, terlebih bagi para pedagang kecil seperti tukang gorengan dan tukang nasi goreng, gas 3 Kg merupakan komponen peting dalam kegiatan usahanya.
“Kami minta Presiden Prabowo agar menegur menteri Bahlil dan perintahkan segera batalkan aturan yang menghapus pedagang eceran gas 3 Kg. Kalau tujuannya ingin menertibkan harga di pasaran, bukan pake cara menghapus pedagang, tapi bikin pemantauan yang ketat sampai ke lapangan, perintahkan itu aparat untuk melakukannya,” serunya.
Terakhir Budi menyampaikan, “dengan aturan yang serampangan ini, sehingga berakibat hilangnya gas dipasaran, dikhawatirkan bisa mengganggu kelancaran program makan bergizi yang sedang digalakkan oleh pemerintah, di mana dapur dapur bisa berhenti memasak karena kehabisan gas,” pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)