Wartain.com || Kabupaten Sukabumi kembali dilanda bencana. Kali ini angin puting beliung merusak 11 rumah warga di Kp. Pasir Puyuh RT 37 RW 11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jumat 12/11/2024, sekitar pukul 14.00 WIB
Warga setempat, Awaludin mengatakan, angin puting beliung menerjang sekitar jam 14.00 WIB disertai dengan hujan dan petir. Ia menyebut mayoritas rumah yang rusak berada di bagian atapnya yang terbawa angin serta tertimpa reruntuhan pohon tumbang.
“Jumlah total ada 11 rumah yang rusak. Kebanyakan atap dan beberapa bangunan hancur. Selain itu ada juga satu tiang listrik yang roboh,” kata Awal melalui sambungan telepon, Sabtu 16/11/2024.
Khawatir akan turun hujan, para warga yang atapnya rusak dengan biaya pribadi langsung memperbaiki kerusakannya dengan membeli atap yang baru maupun ditutup oleh terpal dan spanduk.
Angin puting beliung yang menyapu rumah warga juga menyebabkan beberapa pohon tumbang di beberapa titik. Bahkan beberapa diantaranya menimpa rumah dan satu listrik yang menyebabkan aliran listrik sempat padam.
“Anginnya lumayan kencang dari cuaca ekstrem tersebut yaitu ada berapa titik yang terdampak di antaranya ada yang pohon tumbang dan tiang listrik yang menimpa rumah warga. Atap rumah yang terbawa angin 5 titik. Bahkan beberapa atap rumah warga berterbangan,” tambah Awal.
Sampai saat ini warga belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah atau pihak terkait. Padahal warga rumah yang atapnya rusak sangat membutuhkan bantuan.
“Kebetulan ya kalau dilihat di Lapangan dampak atap rumah yang terbawa angin yaitu di daerah Kp. Pasir Puyuh. Untuk rumah-rumah yang atapnya atau gentingnya terangkat memang ada beberapa titik yang lumayan berat, tapi yang rata-rata itu gentingnya terbawa angin sebagian Alhamdulillah warga baru bergotongroyong untuk membersihkan puing,” pungkasnya.
Berdasarkan laporan warga, korban terdampak sedang membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji dan material bangunan untuk perbaikan rumah.
Untuk sementara, korban terdampak di evakuasi ke rumah keluarga atau tetangga. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Dul