26.7 C
Jakarta
Senin, April 7, 2025

Latest Posts

Beredar Potongan Video di Medsos, Warga Berdesakan Masuk Gerbang Sekda untuk Dapatkan Beras Murah 

Wartain.com, Sukabumi || Beredar sebuah potongan video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan warga rebutan masuk gerbang kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupten Sukabumi tersebar di aplikasi perpesanan.

Informasi diperoleh detikJabar, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama Bulog mengadakan operasi pasar murah dengan menyiapkan 10 ton beras dengan harga murah per kilogramnya. Hal itu yang kemudian memancing kedatangan ribuan warga.

“Saya lihat, lumayan banyak yang datang, seperti yang di video itu. Sampai ada yang pingsan 3 orang di Puskesmas yang menangani,” kata Didin perekam video, yang berada di lokasi kepada detikJabar, Senin (19/2/2024).

Didin bercerita awalnya penjualan beras murah tersebut berlangsung kondusif. Warga mendapatkan 1 kilogram beras sebesar Rp 10.600, atau per 5 kilogram dengan harga Rp 53 ribu. Namun warga yang datang terus bertambah, sehingga truk pengangkut beras dimasukkan ke dalam halaman parkir Setda.

“Mulai jam 09.00 WIB, awalnya kondusif pembagian di depan Setda, namun ternyata membludak sehingga truk dimasukkan ke dalam halaman parkir Setda. Saya juga beli disuruh istri, Rp 53 ribu untuk 5 kilogram beras,” ungkap Didin.

Dalam video terlihat sejumlah anggota Satpol PP menahan pintu gerbang Setda dimana terlihat ratusan warga yang berebutan masuk untuk menadpatkan beras murah.

“Jadi bukan rebutan beras, tapi warga (rebutan) pengin masuk ke halaman parkir Setda dan kurang tertib. Sehingga terjadi sesuai yang ada di video,” imbuh dia.

Bulog Gelar Operasi Murah
Renato Horizon selaku pimpinan cabang Bulog Cianjur mengatakan pihaknya memang menggelar operasi beras murah, pihaknya menyiapkan sebanyak 10 ribu kilogram beras. Rencananya hal itu akan terus dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.

“Jadi kami hasil kesepakatan dengan TPID di Kabupaten Sukabumi rencana kita akan melakukan operasi pasar baik di sisi utara, maupun selatan, rencananya di minggu depan di daerah Cibadak, minggu depan lagi di daerah Jampang kulon, jadi semua utara dan selatan imbang,” kata Renato.

Operasi pasar tersebut menurutnya sebagai tindak lanjut dari pemerintah terkait antisipasi adanya kenaikan harga.

“Mungkin nanti dari Dinas Perdagangan daerah sendiri akan melakukan operasi pasar atau bazar murah dengan titiknya yang akan diperbanyak,” ujarnya.

Terkait kelangkaan dan adanya kenaikan harga beras, Renato menjelaskan hal itu akibat faktor alam yang mengakibatkan mundurnya musim tanam.

“Ini sebetulnya dari faktor alam kondisi El-Nino, sehingga musim tanam agak mundur, kedua mungkin sentra-sentra seperti Jawa Tengah sekarang musim penghujan terjadi banjir sehingga lalu lintas distribusi yang menuju ke daerah Jabar ini mengalami gangguan,” pungkasnya.***

Foto : Istimewa/didin

Editor : Aab Abdul Malik

(Fadila)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.