Wartain.com, Surakarta || Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Google dan YouTube merayakan Hari UMKM Nasional hari ini di Istana Mangkunegaran, Kota Surakarta, Sabtu 12/08/2023, tempat Google dan YouTube mengumumkan akan memberikan lebih dari dua miliar rupiah kepada usaha kecil dan menengah yang memenuhi syarat dari seluruh Indonesia untuk beragam alat pemasaran digital.
Google dan YouTube juga mengumumkan kemitraan baru dengan KemenkopUKM sea SMESCO untuk mengadakan lokakarya pelatihan UKM dan kampanye sosial yang disebut #FlexingLokal #BarengGoogledanYouTube sebagai bagian dari serangkaian kegiatan dari Kementerian untuk menggalakan tema tahun ini, yaitu “Transformasi UMKM untuk Masa Depan.”
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki memberikan apresiasi kepada Google dan YouTube atas kolaborasinya dalam mendukung program pemerintah untuk mempersiapkan UMKM masuk kedalam ekosistem digital.
“Saya sangat mengapresiasi bagaimana YouTube dan Google mendukung transformasi digital UMKM di tanah air, salah satunya melalui pelatihan maupun dukungan untuk membantu mengembangkan usaha mereka di online, yang diumumkan hari ini. Saya berharap hal ini mampu mengakselerasi pencapaian target pemerintah 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital, di mana saat ini lebih dari 22 juta UMKM telah onboarding,” kata Menteri Teten.
Untuk menerima bantuan ini, SMESCO akan memilih pemilik usaha yang dapat mengikuti lokakarya pelatihan UKM. Pelatihan akan berlangsung hingga akhir tahun dimana pesea akan belajar mengenai pemasaran digital dan bagaimana membuat aset digital untuk membantu mereka dalam mengembangkan usahanya.
“Sesuai dengan visi pemerintah 2045 untuk membangun ekonomi berkelanjutan, Google telah melatih pemilik usaha kecil selama beahun-tahun melalui program-program sepei Gapura Digital, Women Will, dan berbagai kemitraan dengan pemerintah,” jelas Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia. “Sejak 2017, Google telah melatih lebih dari dua juta pemilik usaha di seluruh negeri. Selaras dengan pemerintah, kami berkomitmen untuk memberikan akses ke peluang yang sama dan berharap dukungan ini akan membantu lebih banyak usaha mengembangkan usaha mereka di online dan menemukan pelanggan baru.”
Dalam inisiatif terbaru untuk meningkatkan keterampilan pendorong ekonomi kreatif ini, kemitraan dengan SMESCO akan beokus pada empat industri: pariwisata, gaya hidup (F&B dan Fashion), media dan enteainment, juga dengan pengembang game dan aplikasi.
“Selama beahun-tahun, survei kami menunjukkan bahwa lebih dari 75% pesea Gapura Digital dan Women Will percaya bahwa keterampilan pemasaran digital mereka telah meningkat dan menghasilkan keterlibatan pelanggan yang lebih besar” tambah Randy Jusuf. “Selain itu, terkait video, 73% pemilik bisnis kecil mengatakan kepada kami bahwa YouTube sangat penting bagi peumbuhan bisnis mereka. YouTube mendorong ekonomi kreatif Indonesia dengan menyumbang 7,5 triliun rupiah ke PDB negara pada tahun 2021, jadi kami tahu betapa kuatnya plaorm ini dalam mendorong peumbuhan ekonomi.”
Bertempat di studio rekaman bersejarah Lokananta di Solo, Jawa Tengah, YouTube dan Google menghadirkan beragam pelatihan mulai dari pelatihan seputar digital marketing hingga coaching clinic seputar pembuatan konten dari kreator YouTube ternama sepei Arnold Poernomo, Devina Hermawan. Rangkaian acara ini juga dimeriahkan oleh sederet musisi ternama sepei Felix Irwan dan Tami Aulia.
Editor: Raka
(SRM)