Wartain.com, Sukabumi |` Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, hadirkan sejumlah Narasumber, dalam acara Bimbingan Teknis Lifeskill bagi masyarakat rentan penyalahgunaan dan peredaran gelap markoba, di wilayah Kab. Sukabumi Tahun 2023, Selasa 26/09/2023.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini, dihadiri puluhan Satgas Penanggulangan Narkoba Desa Tenjolaya.
Dihari kedua ini, hadir sebagai Narasumber ibu Anita Mulyani dari Dinas Budpora Kabupaten Sukabumi dan Bapak Daden Sukendar, Direktur LENSA Sukabumi, sekaligus sebagai Ketua Umum Yayasan Lensa Bhineka Nusantara.
Dalam paparannya, Anita Mulyani menyampaikan, betapa pentingnya kita semua menjaga orang-orang yg kita cintai disekitar kita dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
“Ini sangat penting kita perhatikan, bahwa kita wajib menjaga orang-orang yg kita cintai disekitar kita, karena bahayanya akan menghancurkan berbagai sendi-sendi kehidupan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur LENSA Sukabumi, Daden Sukendar menyatakan, yang juga penting dilakukan sebagai bentuk pencegahan bahkan juga pemulihan disaat seseorang terdampak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba adalah, peningkatan kesadaran teologis spiritual atau penguatan keimanan dan ketakwaan orang-orang yg kita sayangi di sekitar kita.
“Penting kita perkuat kesadaran teologis spiritual kita, untuk membentengi diri dan orang-orang yg kita cintai dari bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Daden menambahkan, bahkan dalam upaya pemulihan seperti dilakukan di Inabah Pesantren Suryalaya Tasikmalaya, dilakukan melalui dzikir. “Banyak bukti seperti di lnabah Pesantren Tasikmalaya berhasil pemulihan melalui penyadaran teologis spiritual, dzikir,” pungkasnya
Sementara itu, Panitia Pelaksana dari Staf BNNK, Hendra, mengatakan, kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai senin hingga Rabu. “Ya kegiatan ini selama 3 hari tanggal 25 s.d. 27 hari Rabu besok,” ungkap Hendra.***
Wartain.com, Sukabumi || Pemkab. Sukabumi memberikan penghargaan kepada 110 orang, yang telah berkontribusi menyukseskan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke 153, pada Sukabumi Award 2023, sekaligus penutup Sukabumi Ngabumi, bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Rabu 27/09/2023.
Sebanyak 110 penerima dari 8 (delapan) kategori ini, berasal dari kalangan instansi pemerintah, perusahaan, masyarakat, pegiat anti Narkoba, ekonomi kreatif, pegawai teladan, seni, kebudayaan, serta lembaga sosial.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, Sukabumi Award 2023 ini diberikan kepada lembaga pemerintah, perusahaan, hingga masyarakat yang telah menyukseskan peringatan HJKS ke 153. Terdapat 64 event yang telah dilaksanakan terhitung sejak tanggal 11 Agustus sampai 30 September 2023.
“Sukabumi Award ini sebagai bentuk ucapan syukur dan terimakasih pemerintah kepada semua pihak yang berkontribusi memeriahkan pada peringatan HJKS di tahun 2023, sehingga berbakti untuk sukabumi dan berkarya untuk masyarakat bisa berjalan secara baik,” ungkapnya.
Bupati menyampaikan, Sukabumi Award 2023 dapat memotivasi peran aktif semua unsur dalam meningkatkan pembangunan Kabupaten Sukabumi serta meningkatkan komitmen masyarakat bahwa inovatif dan kreatif itu penting untuk kemajuan daerah. Sehingga kedepan mampu bersaing di tengah derasnya tantangan transformasi informasi digitalisasi yang berkembang semakin pesat seperti saat ini.
“Semoga penghargaan ini bisa memotivasi kita untuk terus melakukan yang terbaik, terutama dalam menciptakan kebersamaan dan kemajuan sukabumi kedepan,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi melalui Sukabumi Award 2023 ini diharapkan, dapat memotivasi pegawai dan masyarakat untuk terus berkreasi dan berinovasi.
Salah satu penerima penghargaan, Aam Abdussalam, S.Ag sebagai ketua DPC APMIKIMMDO Kabupaten Sukabumi, untuk kategori asosiasi UMKM teraktif di Kabupaten Sukabumi, mengatakan, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah bagi para penggerak dan pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, pemerintah daerah sangat peduli dengan kita, baik bagi para penggerak maupun para pelaku UMKM. Keberpihakan ini menjadi bukti bagi kita, bahwa pemerintah masih hadir untuk kemajuan UMKM,” pungkas Aam.
Diakhir acara Bupati Sukabumi H Marwan Hamami memberikan beberapa penghargaan kepada para penerima Sukabumi Award 2023, untuk seluruh kategori yang sudah ditentukan.***
Wartain.com || Pemerintah resmi melarang TikTok Shop beroperasi di Indonesia mulai Selasa, 26 September 2023. Keputusan itu sejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menjelaskan latar belakang yang menjadi alasan pemerintah harus melarang beroperasinya TikTok Shop. Pertama adalah peredaran barang di platform Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PSME) masih belum memenuhi standar.
“Revisi Permendag 50 dilatarbelakangi beberapa isu penting, ada peredaran di platform sistem elektronik masih banyak yang belum memenuhi standar seperti SNI dan sebagainya,” kata Zulhas saat konpers di Kantor Kemendag, Rabu 27/09/2023, mengutip Kumparan.
Alasan kedua, pemerintah memandang adanya perdagangan tidak sehat di platform sistem elektronik. Banyak UMKM mengeluhkan serbuan produk impor di TikTok Shop yang dijual murah merusak pasar.
“Ada juga persaingan yang kurang adil, kurang fair soal harga dan lain-lain. Tentu juga pemerintah di mana pun seluruh dunia akan melindungi UMKM dalam negeri itu pasti,” tegas Zulhas.
Alasan ketiga pelarangan TikTok Shop ini adalah karena daya saing UMKM domestik dinilai masih kurang. “Jangan sampai ada satu media sosial dia jadi e-commerce juga, transaksi juga, toko juga, perbankan juga, semuanya dikuasai. Jangan lupa ada namanya perlindungan data pribadi,” kata Zulhas.
Alasan keempat adalah terkait persaingan usaha yang setara. TikTok Shop menggunakan algoritma data pengguna media sosial untuk merekomendasikan sebuah produk kepada masyarakat.
“Berkembangnya model bisnis perdagangan melalui sistem elektronik yang berpotensi mengganggu ekosistem perdagangan elektronik dengan memanfaatkan data di media sosial,” tutur Zulhas.***
Wartain.com || Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengingatkan para pelaku UMKM di Indonesia agar memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) demi mengembangkan usaha mereka.
“Karena kalau kita mau naik kelas, modal kita harus bertambah. Jadi, ini (pemanfaatan KUR) yang bisa didorong,” kata Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin di Jakarta, Rabu 27/09/2023, dikutip dari Antara.
Berikutnya, Rudy mengatakan pihak perbankan tidak akan sembarangan dalam memberikan KUR kepada pelaku UMKM. Dia mengatakan pihak perbankan akan memberikan KUR kepada pelaku UMKM yang dinilai dapat mengembalikan dana tersebut.
“Perbankan ini kan tidak nekat memberikan pembiayaan kepada UMKM melalui KUR. Perbankan pasti ada hitung-hitungan. Mereka juga sudah melihat data dan risiko tersebut,” ujar Rudy.
Diketahui, KUR merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. KUR bertujuan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Selain itu, penyaluran KUR kepada pelaku UMKM juga turut berperan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Data Kementerian Koperasi, dan Usaha, Kecil, dan Menengah menunjukkan bahwa hingga 29 Agustus 2023, realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp148,95 triliun atau 50,15 persen dari target yang telah ditetapkan yaitu Rp297 triliun. Penyaluran KUR tersebut telah menjangkau sebanyak 2,71 juta debitur.
Saat ini, pemerintah terus memacu penyaluran KUR yang efektif, tepat sasaran, serta mampu mencapai target. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengoptimalkan penyaluran KUR adalah berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) dalam mendorong pelaku UMKM di daerahnya agar memanfaatkan KUR.
Pemerintah pun akan memberikan apresiasi kepada pemda yang paling banyak menyalurkan KUR kepada pelaku UMKM di daerahnya.***
Wartain.com, Sukabumi || Perusahaan dan organ Media Cyber News Nasional (MCNN), menggelar Kongres ke IV dan Rakernas, yang dihelat di Gedung BK3D, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu 27/09/2023.
Kegiatan tersebut mengambil tema “Wujudkan Cybernewsnasional.com sebagai Mitra Strategis Pemerintah dan Swasta dalam Mencerdaskan Bangsa, Berdaya dalam Kepastian Hukum dan Profesional sebagai Akselerator Pemulihan Ekonomi Nasional”.
Kongres dan Rakernas sendiri, diawali dengan memberikan santunan kepada Anak Yatim, sebagai bentuk kepedulian MCNN dalam berbagai dan peduli terhadap sesama.
Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Dinas Kominfo Kabupaten Sukabumi, Ketua PWI Kabupaten Sukabumi, Ketua PWI Peduli Kabupaten Sukabumi, Sekretaris SMSI Sukabumi Raya dan undangan lainnya.
Hadir sebagai pemateri, Kamsul Hasan Komisi Kompetensi PWI Pusat dan Simatupang dari Sekolah Jurnalis Indonesia untuk memberikan pendidikan dan latihan jurnalis.
“Alhamdulillah MCNN dalam kegiatan kongresnya selalu bisa berbagi dengan anak yatim, yang berada di wilayah dimana kongres dilaksanakan, hal ini dilakukan supaya MCNN bisa terus dirasakan keberadaannya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ucap H.Sugandi selaku Pimred dalam sambutannya, Rabu 27/09/2023.
Ia melanjutkan, dalam kongres ini, dibahas juga terkait isue mulai berkembangnya robot jurnalis di Indonesia.
“Kalau tidak diantisipasi dari sekarang, praktek Robot Jurnalis, tidak saja akan mengubah cara kerja di perusahaan media, juga akan menjadi akhir dari profesi jurnalis,” tegas H. Gandi.
Ditempat yang sama, ketua pelaksana kegiatan sekaligus sebagai kepala perwakilan Kabupaten Sukabumi A.Zazuli mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Sukabumi, karena Kongres MCNN selalu dilaksanakan secara bergantian di masing-masing perwakilan.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran, Alhamdulillah tahun ini bisa digelar di Sukabumi. Tujuan pelaksanaan Kongres sendiri adalah untuk meningkatkan SDM kewartawanan dan manajemen perusahaan,” ungkapnya.
Ketua panitia berharap, kegiatan ini dijadikan sebagai ajang untuk mengupdate kemampuan organ yang ada di MCNN, sehingga kapasitas diri dan organisasinya bisa diasah dan bertambah.
“Saya berharap, kapasitas dan kemampuan lawan-kawan yang ada di MCNN bisa mengupdate informasi terkini dunia jurnalistik,” pungkasnya.
Sesuai agenda, Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal27 sampai 28 September 2023. Selain agenda kongres dan rapat kerja nasional, gelaran juga diisi dengan santunan anak yatim dan Diklat Jurnaliastik Komprehensif, yang tidak hanya diperuntukan bagi organ MCNN, tapi juga diikuti oleh organ perusahaan media dan wartawan yang lain di Sukabumi dan sekitarnya.***
Wartain.com || Atlet skateboard Indonesia Sanggoe Darma Tanjung mempersembahkan medali perak bagi Indonesia dari nomor men’s street Asian Games Hangzhou pada Rabu 27/09/2023.
Skater asal Bali itu sekaligus mempertahankan medali perak yang ia raih di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang setelah mengumpulkan akumulasi poin 200,63 meskipun ia gagal mengeksekusi trik pertama, ketiga dan kelimanya di Qiantang Roller Sports Centre.
Atlet tuan rumah Jie Zhang berhak meraih medali emas dengan nilai tertinggi 231,14. Sedangkan rekan senegaranya Jianjun Su dengan 195,73 poin berhak atas perunggu.
Sementara wakil lainnya dari Indonesia Basral Graito Hutomo finis di peringkat empat dengan 173,79 poin.
Wakil Jepang Ginu Onodera sebenarnya menjadi salah satu unggulan. Namun setelah tampil dengan poin tertinggi setelah R2, Onodera justru gagal mengeksekusi empat trik pertamanya dan terpuruk ke peringkat tujuh.
Meski baru berusia 13 tahun, wakil Jepang itu baru-baru ini menjuarai X Games Asia 2023 di kampung halamannya, Chiba. Ia juga sekaligus peringkat tiga kejuaraan dunia 2022 di Sharjah, UEA.***
Wartain.com, Sukabumi || Menindak lanjuti insiasi Bupati Sukabumi, terkait perubahan nama Jalan.Pondok Halimun menjadi Jalan .KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab. Camat Sukabumi Gin Gin Ginanjar, bersama masyarakat mengajukan perubahan nama jalan tersebut l, sebagai apresiasi atas peran para tokoh di Kabupaten Sukabumi.
Camat Sukabumi mengatakan, perubahan nama jalan di Kecamatan Sukabumi merupakan hasil kesepakatan bersama, antara warga dan jajaran pemerintah Kabupaten Sukabumi.
“Kami melaksanakan Musyawarah dengan Kepala Desa dan Masyarakat Setempat. Dan mencapai kesepakatan bersama antara warga dan pemerintah, KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab, terpilih sebagai nama jalan karena ketokohannya sebagai Ulama dan tokoh masyarakat di kabupaten Sukabumi,” ungkapnya kepada awak.media, Rabu 27/09/2023.
“Dari Sukabumi, dilahirkan begitu banyak pribadi-pribadi yang hidupnya memberikan kemajuan kepada daerah, memberikan perubahan kearah yang lebih baik,” ujar Camat.
Diketahui, KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab, biasa disapa pangersa Uwa, lahir tanggal 17 Februari 1955 di Sukabumi, tepatnya di Kampung Nagrog,.Sinar Barokah Desa Perbawati (dulu Desa Karawang), putra dari pasangan KH. Zayadi dan Hj. Halimah.
Pangersa uwa juga dikenal sebagai seorang ulama yang tawadhu dan aktif dalam berbagai kegiatan keumatan. Beberapa organisasi yang diamanahkan kepada almarhum antara lain Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, tokoh penggerak BAZDA Sukabumi, dan tokoh penegakan syariah Islam di Sukabumi
Garis keturunan dari ibunya berasal dari Sunan Gunung Djati, yang nasabnya sampai kepada Rasulullah Muhammad Saw. Nasab beliau adalah KH. Zezen ZA Bazul Asyhab bin Hj. Halimah binti KH. Abdurrohman bin KH. Kahfi bin Ayah Aliman bin Abah Syaebah bin Ayah Gabid bin Ayah ‘Atshan bin Prabu Washidewa bin Eyang Pangeran Sake bin Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa bin Sultan Abdul Ma’ali Ahmad bin Sultan Abdul Mafakhir Abdul Qadir bin Sultan Maulana Nasrudin bin Maulana Yusuf bin Syekh Maulana Hasanudin bin Kangjeng Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Djati).
Setelah tamat SR beliau melanjutkan pendidikan ke pesantren Pabuaran asuhan KH. Mahmud, kemudian melanjutkan pendidikan ke MTs dan MA di Pondok Pesantren Sirojul Athfal (sekarang Almasthurriyyah) Tipar Cisaat Sukabumi asuhan KH. Masthuro. Di Pesantren Almasthuriyah ini beliau mulai mengenal cara berorganisasi yang kelak menjadi salah satu medan dakwahnya. Setelah selesai di Pesantren Almasthuriyyah beliau melanjutkan mesantren dan berguru kepada KH. Humaidi Cikaret Sukabumi. Perjumpaannya dengan KH. Humaidi mengawali pengetahuannya tentang politik dan pengelolaan pemerintahan, karena KH. Humaidi selain seorang alim di bidang agama, juga seorang politisi dan menjadi anggota DPR.
Kegigihan beliau untuk mempelajari segala hal yang baru, tidak diimbangi dengan ketersediaan waktu KH. Humaidi. Melihat kondisi ini KH. Humaidi menitipkan beliau kepada KH. Mahmud Mudrikah Hanafi di Pesantren Siqoyaturrohmah Salajambu. Bersama KH. Mahmud Mudrikah Hanafi beliau belajar dan menajamkan ilmu fiqh, tauhid, tashawwuf, ma’ani, badi’, bayan, ushl al- fiqh, musthalah al-hadits, dan berbagai disiplin ilmu agama lainnya.
Kemudian beliau melanjutkan mesantren ke Pondok Pesantren Riyadhul Mutafakkirin (sekarang Darul Hikam) Cibeureum Sukabumi asuhan KH. Aang Sadili selama 1,5 tahun. Di pesantren ini beliau mendalami ilmu balaghoh sehingga beliau mendapat gelar “Abuy Bulagho”, dan beliau belajar pentingnya istiqomah bagi seorang pejuang Alloh (Da’i). KH. Aang Sadili Allohuyarham, sepertinya, melihat kepentingan Ajengan Zezen. Dalam pandangannya, Ajengan Zezen bukan saja harus kaya secara ilmu, namun harus teruji secara praktis. Atas dasar itu, disuruhlah Ajengan Zezen untuk belajar kepada Kyai Muqtadir Longkewang Cianjur. Bersama Kyai Muqtadirlah, berbagai disiplin ilmu alat (terutama nahwu dan sharaf) dimatangkan.
Tidak berhenti sampai di sini, setelah belajar dengan KH. Muqtadir, beliau melanjutkan perburuan ilmunya denga mengikuti pasaran kitab Al-Hikam ke Sadang Garut dan pesantren Miftahul Huda Utsmaniyyah Cikole Ciamis asuhan KH. Abdurrohman, untuk memperdalam ilmu fiqih. Di sinilah akhir pengembaraannya sebelum Ajengan Zezen pulang kampung melaksanakan titah Allah pada tahun 1978.
Ajengan Zezen mendirikan lembaga pendidikan dengan nama Pondok Pesantren Darul Falah yang pada awalnya mengadakan pengajian malam hari bagi masyarakat Nagrog, kemudian berkembang dan berubah menjadi Pondok Pesantren Darurrohman, dan salanjutnya diubah lagi namanya menjadi pesantren Azzainiyyah menyelenggarakan pendidikan Pesantren Salafi Riyadhul Alfiyah wal Hikam, pendidikan formal mulai dari RA, MI, MD, MTS, SMP, MA, SMA dan SMK.***
Seorang Youtuber menguji durabilitas iPhone 15 Pro Max. Namun, hasil tes menunjukkan ketahanan iPhone termahal di 2023 kurang menjanjikan dan tampak ringkih.
Iphone 15 Series resmi dijual perdana di AS, Singapura, dan sejumlah negara lain sejak Jumat 22/09/2023 lalu. iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max menjadi model paling premium dan kuat berkat material titanium.
Kedua smartphone memiliki sasis titanium grade 5, tapi struktur internalnya masih terbuat dari aluminium. Apple menggunakan proses thermo-mechanical untuk menyatukan kedua logam itu, digabung dengan bodi berbahan kaca di bagian belakang dan depan yang didukung pelindung Ceramic Shield.
Klaim tersebut menarik perhatian Zack Nelson untuk menguji ketahanan HP titanium tersebut. YouTuber dengan nama channel JerryRigEverything itu berusaha “menyiksa” iPhone 15 Pro Max dengan berbagai cara, mulai dari ditekuk, digores, hingga dibakar.
Hasilnya, layar perangkat dan lensa kamera tampak cukup kuat terhadap goresan, hanya menunjukkan sedikit bekas baret kecil. Sebaliknya, bekas goresan terlihat jelas di bagian sisi iPhone 15 Pro Max ketika dibaret dengan cutter.
Sementara itu, bodi belakang iPhone 15 Pro Max malah memprihatinkan. Bodi belakang yang bermaterial kaca langsung retak ketika Nelson menekuknya.
“Ya, saya akan jujur; saya tidak menyangka hal itu (retak) terjadi,” kata Nelson dalam videonya di YouTube, dikutip Rabu 27/09/2023.
Dia menduga kaca belakang mudah retak karena titanium memiliki kekuatan tarik lebih besar dibandingkan aluminium. Ada juga kemungkinan titanium tidak elastis seperti aluminium, sehingga kaca mendapat semua tekanan.
Dugaan lain adalah karena material kaca iPhone 15 Pro Max bersifat modular. Dia kini lebih mudah pecah karena tidak lagi menempel di bagian belakang HP.
Selain kaca belakang yang pecah, tidak ada dampak besar yang terjadi pada iPhone 15 Pro Max hingga akhir pengujian. Perangkat juga masih berfungsi dengan baik.***
Wartain.com, Sukabumi || Gedung Promosi dan Pusat Pengembangan Produk Industri Kecil Menengah (IKM), di Jalan KH Anwari, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, diresmikan Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, pada Rabu 27/09/2023. Bangunan itu berfungsi untuk peningkatan ekonomi, penciptaan nilai tambah, dan penyerapan tenaga kerja.
Bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas 9000 meter persegi, yang terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama merupakan ruang galeri dan tempat edukasi, lantai kedua produk-produk display IKM dan digital marketing, lantai tiga tempat pelatihan sekaligus mess.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, gedung promosi dan pusat pengembangan IKM yang terletak di Jalan KH Anwari sangat bermanfaat, dalam menunjang pemasaran produk-produk IKM, juga membuka peluang usaha bagi masyarakat.
“Pemkab. Sukabumi berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan pembangunan infrastruktut ekonomi pasca covid-19, salah satu wujud nyatanya adalah pembangunan gedung promosi dan pusat pengembangan produk IKM ini,” jelasnya.
Bupati mengakui, selama ini Kabupaten Sukabumi kesulitan untuk mempromosikan produk UMKM, namun dengan dibangunnya gedung tersebut dinilai akan mendongkrak pertumbuhan laju perekonomi masyarakat di daerah.
“Gedung ini akan memberikan harapan besar bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi, untuk mendorong potensi-potensi yang dimiliki. Baik pengembang sektor pertanian, peternakan, perikanan hingga kesenian,” ungkapnya.
Bupati meminta, jalan KH Anwari untuk diperlakukan secara efektif, apalagi pada saat akhir pekan maupun libur panjang, supaya mobilisasi wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Palabuhanratu bisa melintasi jalur tersebut.
“Jalur ini memang belum termasuk jalur protokol, sehingga nanti diperlukan rekayasa arus oleh Polres dan Dishub, supaya wisatawan bisa diarahkan pulang berwisata lewat sini,” imbuhnya.
Dirinya berharap, kepada pihak yang terlibat dalam pengelola gedung tersebut dapat menggunakan dan memeliharanya dengan sebaik mungkin, sehingga gedung promosi IKM dapat digunakan sesuai dengan fungsinya dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dani Tarsoni, menambahkan, konsep bangunan ini adalah konsep go green. Dimana bangun tersebut terdapat beberapa kaca dan ventilasi udara.
Dirinya berharap, dengan di bangunnya gedung promosi IKM di Kabupaten Sukabumi bisa menjadikan pusat pengembangan usaha pelaku UMKM, sehingga bisa menjadikan pelaku UMKM yang berbudaya dan berdaya saing.
Acara peresmian gedung ditandai dengan makan opak has jampang bersama seluruh siswa sekolah dasar dan masyarakat. Dilanjutkan dengan peninjauan infrastruktur gedung dan boots IKM oleh Bupati Sukabumi dan unsur Forkopimda lainnya.***
Wartain.com || Polisi menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota tim sukses (timses) Bupati Cianjur Herman Suherman.
Oknum itu bernama Jamaluddin Junaidi Ghani yang menganiaya Alief Irfan, mahasiswa Ketua Jaringan Intelektual Muda Cianjur.
“Kami menerima laporan adanya dugaan tindak penganiayaan ringan terhadap Alief Irfan. Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto, Rabu 27/09/2023, mengutip Kumparan.
Kepada wartawan, Alief mengatakan insiden ini dialaminya saat diskusi terkait rencana unjuk rasa mempertanyakan sumber dana umrah Anggota MUI Cianjur dan timses Bupati Cianjur di salah satu warung di Jalan Abdullah bin Nur.
Di tengah diskusi tersebut, Jamaluddin bersama rombongannya datang ke lokasi.
“Setelah mereka mengetahui kalau saya yang mempertanyakan sumber dana umrah bareng ini, salah satunya langsung melempar sesuatu ke muka saya,” ujar Alief.
Tidak berhenti di situ, lanjut Alief, saat dirinya masih berupaya untuk beradu argumen, Jamaluddin langsung menghampirinya dan memukul di bagian pelipis mata kirinya.
Selain melakukan pemukulan, Jamaluddin juga mengancam akan mengerahkan kelompok ormas jika Alief tetap melanjutkan aksi unjuk rasa.
Jamaluddin membantah adanya aksi pemukulan terhadap korban. Dia mengklaim hanya menampar korban.
“Tidak ada pemukulan, tapi hanya menampar korban. Itu pun sebagai bentuk peringatan agar korban dapat bersikap lebih sopan terhadap orang yang lebih tua. Karena, saat itu, korban ini sempat menggebrak meja,” ujar Jamaluddin.
Jamaluddin juga memastikan sumber dana untuk pemberangkatan umrah Anggota MUI dan tim sukses bukan dari APBD Kabupaten Cianjur.
“Seharusnya mereka melakukan kajian mendalam jika memang akan menyikapi suatu masalah atau persoalan. Jangan karena bersumber dari media sosial mereka langsung menuduh atau menduga adanya tindak korupsi,” katanya.
Jamaluddin menambahkan, pihaknya akan melaporkan balik korban terkait dengan adanya informasi bohong atau hoaks.
“Kita ini juga aktivis, mana mau jika harus berangkat ibadah (umrah) dari sumber dana yang tidak jelas. Kita akan laporkan balik dugaan hoaks,” ujarnya.***