26.7 C
Jakarta
Minggu, Januari 5, 2025
Beranda blog Halaman 981

Rumah Ambruk Akibat Hujan Lebat disertai Angin Kencang di Kp.Pamatutan Bojonggenteng Sukabumi

0

Wartain.Com, Sukabumi || Akibat cuaca ekstrim hujan lebat diiringi angin kencang mengakibatkan Ruman ambruk di Kampung Pamatutan RT 002 RW 009 Desa Bojonggenteng Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi pada Jumat (05/05/2023).

Menurut Siti Nuraeni petugas P2BK Bojonggenteng ‘Kejadian rumah ambruk pada Jumat 5 Mei 2023 sekitar pukul 06.00 wib diawali hujan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan bagian atap rumah ambruk karena kondisi atap rumah kondisinya sudah agak lapuk, ungkapnya.

Dengan kondisi rumah Ambruk tidak bisa ditempati karena takut ambruk lahi karena bagian atap rumah sudah rusak dan korban mengungsi ke rumah saufaranya, ujar Siti Nuraeni.

“Korban 1 KK dan 4 jiwa mengungsi ke saudaranya, hawatir apabila ditempati rumah akan ambruk lebih parah tidak ada korban jiwa, korban kerugian ditaksir sekitar 15 juta rupiah,”.

Selanjutnya Siti Nuraeni mengatakan upaya yang dilakukan melaksanakan Koordinasi kecamatan bojonggenteng, Pemdes Bojonggenteng dan memberikan himbauan untuk tetap waspada kepada warga, kata Siti Nuraeni.

Kebutuhan memdesak untuk perbaikan rumah yang roboh yaitu Material bangunan ujarnya.

Langkah upaya memberikan bantuan dan pertolongan dilaksanakan oleh P2BK Bojonggenteng, Unsur Kecamatan Bojonggenteng, Pemdes bojonggenteng, pungkas Siti Nuraeni. (Intan)***

Kapolri Harap Satgas Pengamanan KTT ke 42 ASEAN Pahami Tugas

0
Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers usai Tactical Floor Game (TFG) Operasi Komodo-2023 dalam rangka pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Aula Sekretariat Daerah Pemkab Manggarai Barat, Labuan Bajo, NTT, Kamis (4/5/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Wartain.Com, Manggarai Barat, (4/5/23) || Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap satuan tugas (satgas) pengamanan dari pihak kepolisian pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur bisa memahami tugas dan berkoordinasi untuk menyelesaikan persoalan.

“Kita harapkan dengan latihan yang kita lakukan hari ini masing-masing anggota mengerti apa yang menjadi tugasnya, bagaimana berkoordinasi antarsatgas dan berkomunikasi saat menerima informasi dan arahan dari para pimpinan yang berada di lapangan atau command center,” kata Kapolri Listyo usai Tactical Floor Game (TFG) Operasi Komodo-2023 dalam rangka pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Aula Sekretariat Daerah Pemkab Manggarai Barat, Kamis (4/5/2023).

Sebanyak delapan satgas pengamanan terlibat dalam TFG Operasi Komodo-2023 dalam rangka pengamanan KTT Ke-42 ASEAN. Delapan satgas tersebut yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Rolakir, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Gakkum, dan Satgas Anti Teror.

Kapolri mengatakan pelatihan yang dilakukan merupakan bentuk persiapan rencana pengamanan yang juga dilakukan bersama dengan TNI. Listyo menyebut ada beberapa persoalan yang disampaikan yang menjadi tugas dari satuan tugas yang telah dipersiapkan tersebut.

Oleh karena itu, dengan pelatihan yang telah diberikan, dapat menjadi contoh bagi para anggota satgas untuk memahami apa yang menjadi tugas dalam menyelesaikan persoalan.

“Cara bertindak seperti apa dan bagaimana harus berkoordinasi dengan satgas lain dan berkoordinasi dengan rekan TNI yang ada di Ring 1. Secara lebih lengkap akan dilatihkan saat pelaksanaan TFG Gabungan,” kata Kapolri.

Kapolri berharap masing-masing anggota bisa berkomunikasi dengan baik dengan sesama rekan baik di lapangan maupun command center.

“Ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan kita laksanakan beberapa hari mendatang,” katanya menandaskan.

Sebelumnya, Kapolri menyebut, selama penyelenggaraan kegiatan KTT ke-42 ASEAN 2023 di Manggarai Barat, akan ada rekayasa lalu lintas, sehingga masyarakat diminta pengertiannya saat kebijakan tersebut diterapkan.

“Tentunya ada pengalihan-pengalihan arus,” katanya dalam keterangan tertulis usai mengecek kesiapan 91 command center Labuan Bajo, Rabu (3/5/2023).

Sigit mengakui kebijakan rekayasa lalu lintas ini tentu akan mengganggu kenyamanan aktivitas masyarakat, untuk itu ia pun meminta pengertian dan memohon maaf bila kelancaran lalu lintas masyarakat terganggu dengan adanya pengalihan arus tersebut.

“Oleh karena itu terkait dengan ketidaknyamanan masyarakat yang mungkin terganggu karena ada pengalihan arus, kami tentunya mohon maklum dan mohon maaf,” katanya.
(Fransiska Mariana Nuka ANTARA/TR/Elvira)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Menjadi Pengurus DMI dan DKM adalah Tugas Mulia 

0

WARTAIN.COM, SUKABUMI || Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menghadiri acara pelantikan pimpinan cabang dan pimpinan Ranting Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Sukabumi se-wilayah I meliputi Kecamatan Palabuhanratu, Warungkiara, Bantargadung, Simpenan, Cikakak, dan Cisolok untuk masa bakti 2023-2028. Pelantikan berlangsung di gedung Frinanda Palabuhanratu. Kamis (4/5/23).

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dalam sambutannya mengatakan, menjadi pengurus DMI dan DKM adalah salah satu tugas mulia karena menjaga tempat ibadah umat islam, tugas yang dipercayakan tersebut harus dipertanggungjawabkan karena untuk menjamin kemakmuran masjid dalam situasi menghadapi perkembangan negara dimasa akan datang.

“Masjid ini adalah rumah Allah, luar biasa apabila bapak-bapak dipercaya untuk menjaga rumah suci ini dengan penuh rasa tanggungjawab” Ucapnya

Bupati menjelaskan, dengan dikukuhkan sebagai pimpinan cabang dan pimpinan ranting di dapil I Kab. Sukabumi peran DMI harus bergerak satu langkah lebih maju untuk memperjuangkan kemakmuran masjid teruntuk kesejahteraan umat muslimin. Selain itu, juga dituntut untuk mendorong Visi Kab. Sukabumi yang religius maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin.

“Terus dorong visi misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan pahami aturan-aturan dari kebijakan pemerintah dan saya minta DKM segera komunikasi dengan camat menyelesaikan administrasi tentang struktur sarana keagamaan” Jelasnya.

Kata Bupati, melalui tugas dan fungsinya, DMI di tingkat Kabupaten Sukabumi dituntut untuk mensukseskan berbagai program yang sedang dijalankan oleh pemerintah daerah, salah satunya program ekonomi umat atau kredit mesra (program provinsi Jabar) untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pembiayaan mikro.

“Program ekonomi umat tersebut dapat mengurangi risiko dari riba” Paparnya

Bupati berharap, dengan dikukuhkannya kepengurusan baru bisa membawa perubahan DMI Kab. Sukabumi kearah yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan pelantikan dan pengukuhan pimpinan cabang dan pimpinan ranting Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Sukabumi se-wilayah I oleh ketua DMI Kab. Sukabumi K.H Aang Abdullah Zein. (Intan)

Rumah Warga Desa Tangkil Cidahu Rusak Berat disapu Angin Puting Beliung

0

Wartain.Com, Sukabumi || Puluhan rumah warga rusak berat di Kp. Cidahu Pasar Rt 15/05, RT 24 /05 Desa Tangkil Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi disapu angin puting beliung, sekitar pukul 16.20 wib, Rabu (03/05/2023).

Menurut Rizky P2BK Kecamatan Cidahu mengatakan “Terjadinya angin puting beliung akibat cuaca ekstrim sehingga memicu terjadinya angin puting beliung di sore hari mengagetkan warga, katanya.

Musibah bencana angin puting beliung tersebut membuat warga prihatin puluhan rumah mengalami kerusakan berat dan ringan, ungkap Rizky.

Warga yang mengalami kerugian rumahnya dalam kondisi rusak berat dan ringan 20 Kepala Keluarga 86 jiwa, ungkap Rizky.

Selanjutnya “Langkah dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi bencana angin puting beliung P2BK kecamatan Cidahu melakukan asessment dan kordinasi dengan camat, babinsa dan babinkamtibmas untuk melakukan pertolongan pada warga korban angin puting beliung”.

Kebutuhan warga yang sangat mendesak untuk perbaikan kerusakan rumah yaitu Asbes Rumah 350 buah dan Material Bangunan serta terpal untuk melindungi dari hujan karena rumah kondisi rusak.

Kondisi situasi saat ini warga secara swadaya gotong royong membersihkan puing” bangunan yang terdampak bersama tim dari Satgas PB BPBD Kab.Sukabumi sedang melakukan evakuasi terkait ada pohon tumbang yang menimpa beberapa rumah korban, pungkas Rizky. (Intan)**

Truk Fuso Tabrak Warkop di Cikembar Sukabumi Akibat Sopir Mengantuk

0

Wartain.Com, Sukabumi || Diduga mengantuk dan kurang konsentrasi saat berkendara, sebuah truk Fuso Mitsubishi bermuatan air mineral kemasan botol bernopol D 9313 VC, mengalami kecelakaan dan menabrak warung kopi di Jalan Raya Palabuhan II Km. 16, tepatnya depan Kampung Pasirgabig RT02/03 Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu 03/05/2023.pl

Kapolsek Cikembar, Polres Sukabumi, AKP R Panji Setiaji mengatakan, peristiwa Laka Lantas bermula ketika kendaraan Truck Mitsubishi Fuso No. Pol. D-9313-VC, dengan membawa muatan air mineral kemasan botol, yang dikemudikan oleh Yusup melaju dari arah Sukabumi menuju Cikembar.

“Setiba di tempat kejadian perkara (TKP) Yusup mengantuk dan kehilangan kendali, sehingga kendaraan yang dikemudikan tersebut menabrak warung Kopi milik Asep Nurul Hanifah, yang berada di bahu kanan jalan arah Sukabumi menuju Cikembar,” katanya.

Lanjut dia, akibat dari peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut warung kopi milik Asep mengalami kerusakan bangunannya, sedangkan truk Fuso tersebut rusak bagian bemper dan kacanya pecah.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta,” pungkas Kapolsek.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas arah Kota Sukabumi-Cikembar, sempat tersendat beberapa jam. Sampai berita ini diturunkan, aparat kepolisian sedang mengevakuasi kendaraan dibantu oleh warga setempat. (Aab)

Personel Polda NTT Mulai Bertolak ke Labuan Bajo Amankan KTT ASEAN

0

Wartain.Com, Kupang, 30 April 2023 || Sebanyak 1.660 personel gabungan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan jajaran Kepolisian Resor (Polres) di Kupang, mulai diberangkatkan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk mengamankan pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan pada 9 hingga 11 Mei 2023.

“Sejumlah personel itu mulai diberangkatkan pada hari ini dan rencananya diberangkatkan pada pukul 18.00 WITA,” kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Irjen Pol. Johania Asadoma di Kupang, Minggu (30/4/2023).

Sejumlah personel dan kendaraan taktis milik Polda NTT itu memenuhi parkiran pelabuhan penyeberangan di Bolok, Kabupaten Kupang.

Dua unit kapal feri, yakni KMP Lakaan dan KMP Inerie sudah disiapkan untuk mengangkut personel Polda NTT dan sejumlah kendaraan taktis tersebut.

Kapolda NTT mengatakan bahwa personel pengamanan yang diberangkatkan akan tiba di Labuan Bajo pada Selasa (2/5/2023) untuk kemudian akan langsung menempati sejumlah lokasi yang sudah disiapkan. Lama perjalanan sendiri diperkirakan sekitar 32 hingga 36 jam.

Mantan Kadiv Hubinter Polri itu pun berpesan agar personel selalu bertindak humanis dan ramah kepada masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, saat pengawalan KTT ASEAN 2023.

“Tunjukkan kehumanisan dan keramahan saat mengatur jalan atau saat pengamanan di Labuan Bajo nanti,” ujar dia.

Dia mencontohkan jika ada masyarakat yang membuat kegaduhan atau berbuat hal yang mengganggu diharapkan anggota polisi harus menyelesaikannya dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di lapangan bersama masyarakat.

Karena itu, ia meminta para personel Polda NTT dan polres jajaran yang ditugaskan mengawal pelaksanaan KTT ASEAN agar menyiapkan mental dan fisik yang prima.

Ia mengatakan bahwa dalam pengamanan KTT ke-42 ASEAN 2023, posisi Polri hanya sebagai BKO dan berada di ring tiga karena Ring I adalah tugasnya Paspampres dan Ring 2 adalah TNI.

“Karena itu saya minta agar personel yang berjaga di ring 3 harus menjaga agar jika ada masalah tidak sampai ke ring 2,” tegasnya.

Secara keseluruhan Polri akan mengerahkan 2.627 personel untuk mengamankan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo. Pasukan pengamanan itu berasal dari satuan Polda NTT, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Mabes Polri.

Seluruh personel akan disebar ke sejumlah tempat objek pengamanan, seperti bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir, hingga lokasi penyelenggaraan.
(Kornelis Antara/TR/Elvira)

Alumni Unpad Balad Ganjar Akan dideklarasikan Tanggal 7 Mei

0

Wartain.Com, Bandung || Hal itu terungkap usai alumni Unpad yang bersimpati melakukan urun rembuk terkait sikap dan dukungan terhadap orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut di Jalan Jawa Nomor 50 Kota Bandung pada Rabu (12/4) lalu.

Kordinator Alumni Unpad Balad Ganjar, Dedy Djamaluddin Malik menyampaikan, urun rembuk dilakukan alumni Unpad sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib dan masa depan Republik Indonesia.

“Jadi Alumni Unpad termasuk Mas Budi Hermansyah mendorong pencalonan Ganjar melalui deklarasi karena GP (Ganjar Pranowo) membutuhkan dukungan masyarakat luas,” ucap Dedy, Minggu (23/4).

Sebagai penegas sikap dan dukungan itu, dia menyebutkan, pada 7 Mei 2023 nanti, alumni Unpad akan menggelar deklarasi yang bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

Adapun alasan dan tujuan diadakan Deklarasi Mendukung Ganjar For President, lanjut dia, sebagai bentuk mendengar aspirasi rakyat dari alumni Perguruan Tinggi khususnya alumni Unpad serta mendukung dengan tulus hati, semata-mata untuk mendapatkan pemimpin yang mampu membawa bangsa dan negara ke arah yang lebih baik lagi.

“Kita akan menyebarkan pemberitahuan hingga mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan deklarasi,” ungkapnya.

Dan untuk persiapan acara deklarasi tersebut, “Dedy menyampaikan, Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada kendala yang cukup berarti, semua keperluan buat acara sudah siap, dan informasi dari temen temen panitia, respon dari akang dan teteh alumni pun luar biasa, sudah banyak yang konfirmasi siap hadir di acarara deklarasi Alumni Unpad Balad Ganjar, termasuk yang dari luar kota Bandung”, ungkapnya.

Sementara itu, Budi Hermansyah yang merupakan alumni Unpad angkatan 89 menyampaikan “Ganjar merupakan sosok yang merakyat serta nasionalis. Oleh karenanya, komitmen GP terhadap NKRI dan Pancasila tidak diragukan lagi”.

“Kita bisa melihat bagaimana dalam dua periode pemerintahannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar berhasil membumikan nilai-nilai Pancasila dalam programnya,” ujar Budi.

Selain sikap GP, dia menegaskan, torehan prestasi GP di Jawa Tengah telah menjadi satu bukti, GP merupakan pemimpin yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Selain itu prestasi Ganjar dalam memimpin pemerintahan sebagai Gubernur yang paling fundamental adalah berhasil menekan angka kemiskinan ekstrim yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah, itu pencapaian luar biasa,” pungkasnya.

Terakhir, menanggapi suara suara yang tidak setuju dengan deklarasi para Alumni Unpad mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024 – 2029, bagi kami sikap yang tidak setuju itu merupakan hal yang biasa saja dalam berdemokrasi, setiap orang punya hak konsitusi untuk berbeda pilihan, yang penting tidak ada norma yang dilanggar, terutama norma dalam bernegara, kami deklarasi tidak mengatas namakan lembaga Unpad sebagai insitusi pendidikan milik pemerintah, serta tidak membawa bawa IKA Unpad yang merupakan lembaga resmi alumni,” menutup pembicaraan.

Guru Honorer di Indonesia: Antara Pengabdian dan Harapan Hidup Yang Layak

0

Oleh : Muhammad Ruslan, Aktivis Pendidikan Sukabumi

Wartain.Com || Guru honorer merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dunia pendidikan di Indonesia. Mereka menjadi salah satu garda terdepan dalam memberikan pendidikan kepada generasi muda. Namun, seiring dengan banyaknya guru honorer yang ada, masih banyak kebijakan pemerintah yang belum memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap status mereka.

Banyak guru honorer yang telah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun, namun masih belum mendapat pengakuan status dan upah yang layak. Hal ini tentu menjadi perhatian yang serius bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Meskipun gaji yang diterima oleh guru honorer relatif kecil, mereka tetap mengabdikan diri dengan ikhlas untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda. Seharusnya, kebijakan pemerintah tidak meragukan kualitas guru honorer, karena mereka telah memiliki pengalaman yang cukup dalam memberikan pendidikan.

Banyak guru honorer yang juga memiliki kualifikasi dan sertifikat pelatihan yang sama dengan guru PNS. Hal ini menunjukkan bahwa guru honorer tidak kalah dalam hal kualitas dan pengalaman dengan guru PNS.

Selain itu, apabila guru honorer tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah, hal ini dapat berdampak buruk bagi dunia pendidikan. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa, karena banyak guru honorer yang harus bekerja di berbagai tempat demi menghidupi dirinya maupun keluarganya.

Oleh karena itu, pemerintah harus memperhatikan secara serius kebijakan mengenai guru honorer, dan memberikan perlindungan dan pengakuan status yang layak. Seluruh guru honorer yang telah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun seharusnya semua diangkat menjadi PPPK atau ASN tanpa tes.

Pemerintah harus melihat pengabdian guru honorer sebagai investasi jangka panjang dalam dunia pendidikan. Guru honorer telah memberikan pengabdian yang besar bagi dunia pendidikan di Indonesia, sehingga mereka pantas mendapatkan pengakuan dan perlindungan yang layak.

Sebagai sebuah negara yang ingin maju dan berkembang, Indonesia harus memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan. Dan guru honorer merupakan salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan. Semoga pemerintah dapat memberikan perhatian serius pada kebijakan mengenai guru honorer di Indonesia.

Sebagai bentuk pengabdian, seorang guru honorer telah mengorbankan waktu dan tenaganya dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak Indonesia. Meskipun gaji yang diterima sangat minim, mereka tetap berjuang dan mengabdikan diri dengan sepenuh hati.

Namun, sayangnya, status mereka sebagai guru honorer masih belum diakui secara penuh oleh pemerintah Indonesia. Hal ini menimbulkan banyak kendala dalam hal kesejahteraan, perlindungan, dan hak-hak kerja bagi para guru honorer.

Pemerintah Indonesia sebenarnya telah memiliki program untuk mengubah status guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementrian pendidikan, tapi sayangnya masih belum ada kejelasan mengenai keputusan pemerintah sampai saat ini . Padahal, hal ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Seorang guru honorer mempunyai pengalaman yang lebih luas dalam mengajar, sehingga mereka dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para siswa. Jika pemerintah dapat memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap para guru honorer, maka akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Oleh karena itu, saya berharap pemerintah dapat lebih serius dalam mengangkat seluruh guru honorer menjadi PPPK atau ASN. Guru honorer seharusnya mendapatkan pengakuan dan perlindungan yang sama dengan pegawai negeri lainnya. Semua guru honorer memiliki hak yang sama untuk memperoleh kesejahteraan, perlindungan, dan hak-hak kerja seperti pegawai negeri lainnya.

Terakhir, mari kita hargai pengabdian para guru honorer yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Mari kita dukung langkah-langkah pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pengakuan yang layak bagi para guru honorer sehingga mereka dapat terus memberikan pengabdian dan kualitas pendidikan yang lebih baik untuk generasi Indonesia yang lebih baik pula.

Editor : Aab Abdul Malik

Wabup Sukabumi Usulkan Founder Desa Wisata Hanjeli Menjadi Nominasi Kalpataru

0

Wartain.Com, Sukabumi || Asep Hidayat Mustopa (35) asal Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi diusulkan untuk meraih penghargaan Kalpataru. Founder Desa Wisata Hanjeli yang akrab disapa Abah Asep ini diusulkan masuk nominasi perintis lingkungan dalam penghargaan Kalpataru 2023.

Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan.

Tindak lanjut usulan tersebut, hari ini, Selasa 2 Mei 2023, tim verifikasi dan validasi hadir ke Desa wisata Hanjeli tepatnya di Desa Waluran Mandiri Kecamatan Waluran untuk melakukan penilaian. Kehadiran tim yang dipimpin Umirusyanawati tersebut disambut Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri.

Dalam sambutannya H. Iyos Somantri mengatakan, Abah Asep merupakan orang yang multitalenta. Bahkan sejumlah idenya, sangat bermanfaat untuk masyarakat, tidak hanya pelestarian dan pemanfaatan hanjeli sebagai biodiversity pangan alternatif juga pemberdayaan masyarakaat dan pemuliaan budaya serta kearifan lokal.

“Abah Asep ini luar biasa. Hanjeli yang sudah mulai langka, dibuatnya menjadi objek wisata dan makanan olahan. Mulai dari beras hanjeli, bubur, puding, sabun, hingga suplemen,” terang Wabup.

Berkat kegigihannya, hanjeli kembali populer di daerah, nasional bahkan internasional terbukti dnegan kedatangan pengunjung dari tingkat lokal sampai luarnegeri. Karenanya Abah Asep dipandang memenuhi syarat dan patut untuk meraih penghargaan Kalpataru 2023.

“Desa wisata Hanjeli ini terletak di kawasan geopark. Beberapa waktu lalu pun, desa ini mendapatkan penghargaan dari Kemenparekraf,” ujar H. Iyos.

Ketua Tim Verifikasi dan Validasi Umirusyanawati mengatakan, sudah lebih dari 400 penerima penghargaan Kalpataru sejak puluhan tahun lalu. Di tahun 2023 ada beberapa nominasi penerima penghargaan, salah satunya Abah Asep dari Sukabumi, Jawa Barat.

“Kami akan melakukan deep interview dan kroscek ke lapangan,” ungkapnya. W

Diketahui penghargaan Kalpataru memiliki 4 kategori peghargaan, yaitu: perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan dan pembina lingkungan

Kategori Perintis Lingkungan yang diusulkan untuk Abah Asep adalah penghargaan yang diberikan kepada warga masyarakat, bukan pegawai negeri dan bukan pula tokoh dari organisasi formal, yang berhasil merintis pengembangan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol luar biasa dan merupakan kegiatan baru sama sekali bagi daerah atau kawasan yang bersangkutan. (Intan)

Hujan deras selama sepekan di wilayah Sukabumi akibatkan longsor

0

Wartain.Com, Sukabumi || Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi selama sepekan ini, mengakibatkan bencana dimana-mana, seperti yang terjadi pada hari Senin sore 01/05/2023.

Guyuran hujan yang terus menerus, mengakibatkan longsor terjadi di beberapa daerah . Terpantau ada dua daerah terdampak yaitu di kampung neglasari RT 16/05, Desa Cikahuripan,Kecamatan Kadudampit dan Kp. Sungapan RT 12/04, Desa Cikembang, Kecamatan Caringin.

Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan, kejadian bencana di dua desa tersebut diakibatkan cuaca ekstrim pada hari Senin kemarin, dengan kondisi hujan deras yang berlangsung kurang lebih selama tujuh jam.

Petugas P2BK Caringin, Ahmad menyampaikan, longsor yang terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi, sehingga mengakibatkan debet air yang masuk ke selokan dan sawah-sawah meluap.

“Saluran air dan sawah yang ada tidak bisa menampung volume air hujan yang sangat banyak, akhirnya menimbulkan pergeseran tanah dan longsor”, katanya.

Untuk menangani kejadian tersebut, pihaknya terus melakukan assesment lapangan dan berkoordinasi dengan pihak, Pemerintahan Desa setempat, Muspika, Polsek, Koramil dan BPBD Kabupaten Sukabumi.

“Kami semua terus melakukan pendataan dan penanganan, dan mengupayakan agar tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut”, pungkasnya.

Tidak ada korban jiwa akibat bencana itu, baik di Kecamatan Kadudampit Maupun di Kecamatan Caringin, hanya saja warga mengalami kerugian materil , seperti lahan pertanian dan perikanan yang beberapa Minggu kedepan akan mengalami kekeringan, akibat putusnya saluran air.

Sumber : Tim Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sukabumi.

(Aab)