Wartain.com || Hadiri panen raya singkong dalam program Desa Manjur Bungah Pisan, Bupati Cianjur H Herman Suherman mengunjungi kebun warganya, Kamis 27/06/2024.
Diketahui kegiatan pertama di Desa Manjur Bungah Pisan di Desa Susukan Kecamatan Campaka adalah panen singkong.
Di Desa Susukan ini terkenal sebagai sentra tape singkong, yang di jual ke Bandung, Bogor, Jakarta dan kota lainnya di Jawa Barat.
Setiap tanah kosong di daerah ini di manfaatkan untuk menanam singkong, selain di jual daunnya untuk lalaban di rumah makan padang setiap hari, dan selama 10 bulan kedepan singkong sudah bisa di panen.
Dengan teknik pertanian yang tepat, singkong keju untuk tape ini dari satu batangnya bisa menghasilkan singkong sebanyak 15 kilogram.
“Kegiatan para penduduk di Desa Susukan ini harus di pelihara dan di turunkan kepada anak-anaknya, karena bisa menghasilkan ekonomi yang cukup menjanjikan,” ucap Herman.
“Singkon sendiri adalah salah satu tanaman pangan yang bisa menjadi pengganti beras selain dari jagung dan umbi-umbian, yang sedang saya galakkan di Kabupaten Cianjur,” tambahnya.
Menanam singkong ini sebagai salah satu langkah dalam mengantisipasi krisis pangan yang diramalkan oleh WHO dan FAO akan melanda Dunia dan termasuk Indonesia.
Ia mengajak kepada seluruh warga Cianjur, untuk manfaatkan sejengkal tanah di rumah, di kebun dan sawah untuk bisa produktifkan dengan menanam tanaman yang bermanfaat terutama untuk dapat menanggulangi krisis pangan dunia.
Konflik, guncangan ekonomi, perubahan iklim yang ekstrem, dan melonjaknya harga pupuk menyebabkan terjadinya krisis pangan dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebanyak 309 juta orang menghadapi kelaparan kronis di 72 negara.
“Kita punya pilihan: bertindak sekarang untuk menyelamatkan nyawa dan berinvestasi pada solusi yang menjamin keamanan pangan, stabilitas dan perdamaian bagi semua orang, atau melihat orang-orang di seluruh dunia menghadapi meningkatnya kelaparan,” tutut Herman.
“Saya di Kabupaten Cianjur, memilih untuk bertindak dari mulai sekarang, dari hal yang kecil dan mulai dari lingkungan kita sendiri,” tandasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Intan)