Wartain.com || Bencana longsor yang terjadi di Kp. Cijulang RT 004 RW 004, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada hari Sabtu 23/11/2024, menyisakan pilu bagi korban terdampak.
Diberitakan sebelumnya, akibat tanah longsor tersebut, 1 rumah rusak berat yang dihuni 1 KK dan 2 rumah yang dihuni 3 KK keberadaannya terancam. Kini semua korban terdampak diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Untuk meringankan beban korban, Camat Nagrak yang didampingi Sekmat, Pemdes Darmareja, dan P2BK Kecamatan Nagrak, mengunjungi para korban sambil menyerahkan bantuan sembako, sebagai tanda kepedulian dari pemerintah Kecamatan Nagrak bagi korban terdampak.
Ditemui wartain.com di lokasi bencana, Camat Nagrak Adang Sutianda, S.IP mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah Kecamatan Nagrak, untuk meringankan beban para korban.
“Kami hari ini menyerahkan sedikit sembako kepada warga terdampak bencana. Ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari pemerintah Kecamatan Nagrak, yang diperuntukkan bagi korban,” ungkap Adang, kepada jurnalis wartain.com, Senin 25/11/2024.
“Semoga bantuan sembako ini, walaupun sedikit bermanfaat dan diterima oleh pihak korban,” tambah Adang.
Camat berpesan kepada seluruh masyarakat, agar berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrim yang belakangan ini terus menghantui wilayah Desa Darmareja dan sekitarnya.
“Kami atas nama pemerintah Kecamatan Nagrak menghimbau kepada seluruh warga, agar selalu berhati-hati dalam menghadapi musim penghujan ini. Apabila terjadi cuaca ekstrim seperti kemarin, segera bersiaga untuk menghindari kejadian serupa yang dialami korban,” pesan Camat.
Sementara itu, Kepala Desa Darmareja H. Cecep, mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas perhatian pemerintah Kecamatan Nagrak, yang telah memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak longsor tersebut.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya. Kami beserta korban terdampak di sini merasa bergembira dan akan langsung membagikan bantuan ini kepada kelurga korban bencana,” ucap Kades.
Ditanya terkait rencana kedepan, Kades mengatakan, pihak ya akan segera merelokasi 3 rumah yang terdampak ke tempat yang lebih aman.
“Kami sudah punya rencana, ke 3 rumah tersebut akan segera di relokasi. Khusus bagi korban yang tidak memiliki tanah untuk bangunan, Kami akan menyediakan lahan di tanah desa, untuk digunakan sebagai bangunan rumah tinggal korban,” kata Cecep.
Di tempat yang sama, salah seorang korban terdampak longsor, Engkos menyampaikan rasa harunya atas uluran tangan yang diberikan oleh pemerintah Kecamatan Nagrak.
“Abdi sakulawargi ngahaturkeun nuhun kana bantosan ti Bapak Camat. Mugia berkah (Kami Sekeluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Bapak Camat. Semoga berkah-red),” tutur Engkos sambil berkaca-kaca menahan kesedihannya.
Engkos berharap, dirinya beserta keluarga yang lain, secepatnya memiliki lagi tempat tinggal yang layak, untuk dirinya beserta keluarga berlindung.
“Harepan abah mah, hoyong enggal-enggal gaduh bumi deui we. Supados raos abah linggih (harapan abah ingin secepatnya memiliki rumah kembali. Agar nyaman berlindung-red),” harap Engkos.***
Foto : wartain.com/Aab
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Dul