26.7 C
Jakarta
Rabu, April 9, 2025

Latest Posts

Cara Konsumsi Nasi Putih yang Aman bagi Penderita Diabetes!

Wartain.com || Nasi adalah salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang bisa membuat perut kenyang.

Sayangnya, nasi juga memiliki kandungan pati yang cukup tinggi. Dalam secangkir nasi putih, terdapat sekitar 45 gram karbohidrat yang menghasilkan 206 kalori.

Kandungan pati ini dapat diubah oleh tubuh menjadi energi, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, pati tersebut akan disimpan tubuh sebagai gula yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk obesitas dan diabetes.

Namun, ada kabar baik bagi para pencinta nasi. Ada trik khusus yang bisa digunakan untuk mengurangi kandungan gula dalam nasi, sehingga lebih aman dikonsumsi tanpa khawatir meningkatkan kadar gula darah. Baca berita tanpa iklan.

Berikut ini adalah cara menurunkan kandungan gula nasi putih:

1. Tambahkan minyak kepala murni

Salah satu cara untuk membuat nasi rendah gula adalah dengan menambahkan minyak kelapa murni saat proses memasak. Minyak kelapa mengandung lemak yang dapat menciptakan pati resisten, yaitu pati yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.

Menurut penelitian, penambahan sekitar 3 persen minyak kelapa dari berat beras yang dimasak dapat mengurangi jumlah karbohidrat yang diserap oleh tubuh. Sebagai contoh jika memasak setengah cangkir beras, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa.

Proses ini akan membuat molekul minyak kelapa berinteraksi dengan kandungan pati selama pemasakan, dan akan mengubah struktur pati sehingga menjadi resisten terhadap enzim pencernaan.

Pati resisten ini tidak akan terurai dalam usus halus dan tidak menghasilkan gula yang berlebihan, sehingga mengurangi jumlah gula yang masuk ke aliran darah.

2. Dinginkan nasi sebelum dikonsumsi

Setelah nasi matang, sebaiknya jangan langsung dikonsumsi dalam keadaan panas. Sebaiknya, masukkan nasi ke dalam wadah tahan air dalam lemari es selama sekitar 12 jam sebelum dihangatkan kembali.

Saat nasi dihangatkan kembali, struktur pati resisten tidak akan berubah, sehingga nasi tetap rendah gula.

Nasi dengan kadar pati resisten yang tinggi juga baik untuk kesehatan pencernaan. Pati ini bisa menjadi sumber energi bagi bakteri baik dalam usus dan membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus.***

Foto : Tokopedia

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.