Wartain.com || Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong transformasi birokrasi melalui penguatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN). Salah satu langkah strategis dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Coaching dan Mentoring bagi ASN, Selasa (20/5/2025).
Bimtek yang dilaksanakan di Aula BKPSDM ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki. Kegiatan ini turut dihadiri oleh pejabat dari BPSDM Provinsi Jawa Barat, serta para administrator dari berbagai perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menekankan bahwa coaching dan mentoring bukan sekadar metode pelatihan, melainkan bagian dari strategi pembinaan SDM untuk menciptakan birokrasi yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan. “ASN harus mampu menjadi katalis perubahan, bukan sekadar pelaksana kebijakan. Melalui coaching dan mentoring, kita dorong terwujudnya budaya kerja yang profesional, kolaboratif, dan berintegritas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam menghadapi tantangan pemerintahan modern, ASN tidak hanya dituntut memahami aturan, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen perubahan. “Transformasi SDM adalah pondasi utama menuju pelayanan publik yang prima,” tegasnya.
Selain itu, bimtek ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen ASN terhadap nilai-nilai moral dan etika, serta menjaga netralitas politik. Wali Kota juga menyoroti pentingnya menjauhi praktik menyimpang dan mendorong ASN menjadi teladan bagi masyarakat.
Kegiatan ini sejalan dengan arah pembangunan Kota Sukabumi yang difokuskan pada isu strategis seperti penanggulangan stunting, peningkatan kesejahteraan tenaga kerja dan tenaga pendidik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja.
Melalui bimtek ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap ASN tidak hanya siap menghadapi kompleksitas birokrasi, tetapi juga mampu menjadi pendorong utama terwujudnya pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik