Wartain.com || Rumah milik Ayi Maryati (63) di Kampung Selabintana Kulon, RT 06 RW 002, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi hangus dilalap api pada Jumat (27/12/2024) pagi.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukabumi, Topik Ade Rahmat mengatakan, kebakaran yang terjadi pada pukul 07.30 WIB itu diduga berasal dari korsleting listrik.
“Berdasarkan assessment kami dilapangan, api diduga kuat dari korsleting instalasi listrik untuk colokan ke televisi atau mesin cuci yang berada di ruang tamu rumah milik Ibu Ayi,” kata Topik.
Lebih lanjut kata Topik, peristiwa itu pertama diketahui oleh sang pemilik rumah saat tengah memasak. “Akibat dari korsleting listrik dari ruangan tamu. Saat memasak, Ibu Ayi ini kaget karena melihat ada kepulan asap tebal disertai api yang berasal dari ruangan tamu,” ujarnya.
Melihat kepulan asap yang tebal, Ayi bergegas membawa anaknya yang tengah tertidur dan langsung meminta pertolongan kepada warga. Tak berselang lama warga pun langsung datang ke rumah yang terbakar.
“Setelah mengetahui kejadian itu, kami bersama petugas gabungan dari Polsek Sukabumi dan petugas PLN langsung bergegas ke lokasi kejadian, untuk berupaya memadamkan api,” jelasnya.
Ayi menyebut, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan dalam memadamkam api lantaran atap rumahnya terbuat dari material yang mudah terbakar.
“Itu atap atau plafon bangunan rumahnya terbuat dari triplek. Sehingga, mudah terbakar dan habis semua bagian atapnya,” ujarnya.
Dibantu warga sekitar, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekira pukul 08.00 WIB. “Kalau tidak dipadamkan, api pasti merembet ke pemukiman warga. Terlebih lagi, di lokasi rumah kebakaran itu disampingnya, terdapat bangunan rumah kontrakan milik warga setempat,” paparnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut. Namun kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara itu sang pemilik rumah dan anggota keluarganya saat ini sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Untuk kerugian, tadi kami bersama petugas Polsek Sukabumi dan petugas PLN sudah sepakat, bahwa berdasarkan penghitungan atau inventarisir jumlah kerugian materil itu mencapai sekitar Rp150 juta,” lanjutnya.
“Karena rumahnya rusak terbakar, akhirnya Ibu Ayi bersama anak-anaknya untuk sementara waktu tinggal di rumah kontrakan yang lokasinya bersampingan dengan rumah yang terbakar itu,” pungkasnya.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
