Wartain.com || Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Cicantayan melaksanakan kegiatan memeringati hari jadi konservasi alam nasional dan ketahanan pangan di Gunung Cibarongbok, Desa Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (31/07/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimcam terwakili, Danramil 07-11/ Cibadak, Danposramil, Babinsa, Babinkamtibmas terwakili, BPP Kecamatan, PPL Kecamatan, Binwil, Sekdes Cicantayan, Pemdes Cicantayan, PPL Desa, Ketua Gapoktan, Pembina Gapoktan, 8 Ketua Poktan, PRNU Desa, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Organisasi kepemudaan dan Stakeholder yang turut mensukseskan kegiatan.
Ketua Gapoktan Desa Cicantayan Hendi Suhendar memaparkan, Alhamdulillah kinerja Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Poktan) setelah sukses mengadakan kegiatan memperingati hari jadi konservasi alam dan ketahanan sedunia dengan melakukan penanaman benih ubi secara bersama-sama.
”Rencana kita kedepan Gapoktan dan poktan punya keinginan sangat keras diantaranya, Gapoktan dan poktan ada hubungan Mitra usaha yang akurat tentunya, kita punya lahan yang sangat luas dan terbentang bebas dengan penanamannya yang luar biasa,” ucapnya.

Disampaikannya juga, melalui program gapoktan itu sendiri memprioritaskan jenis-jenis tanaman unggulan, khususnya untuk petani pesawahan tada hujan dan petani lahan darat seperti penanaman jagung, tumpang sari dengan Jahe, Ubi jalar, kunyit dan lainnya yang perlu dilakukan.
“Jadi kita punya target pertiga bulan nantinya akan dievaluasi ketika ada peningkatan akan ditingkatkan lagi dan kerangka sekarang, kita fokus dulu pada penanaman jahe dan penyemaian benih setelah itu poktan baru punya pembibitan 200.000 pohon untuk jahe dan targetnya pada tahun 2025 kedepan bisa mencapai 50 ton,” terangnya.
Kemudian juga dari ubi jalar dengan penanaman diarea tanah sekitar 68 hektare di satu desa, dari masing- masing poktan sekitar 20 sampai 30 hektare, tentunya dari singkong tersebut yang akan kita jual bukan hanya mentahnya tetapi bahan setengah jadi yang akan diproduksi contohnya kita membuat tepung bokap dengan membuat kerupuk, jadi ini untuk peningkatan perekonomian di bidang singkong.
“Adapun titik prioritas Ubi jalar atau singkong ada di sektor Cikareo, Cijati, Pasir Pogor dan Cibiru central utama singkong dan Cantayan sendiri masuk pada pesawahan tada hujan meliputi hampir berjalan 20 hektare yang siap tanam jagung,” pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(LT)