Wartain.com || Itulah pesan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman saat memberi arahan pada Forum Organisasi Perangkat Daerah (FOPD) Bidang Pendidikan Tahun 2025 di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Disdik Jabar, Rabu (26/2/2025).
“Buat kebijakan yang konkret dan proaktif. Jangan hanya ‘siap’ saja, tapi juga siapkan teknisnya, bikin detail dan buatkan mitigasinya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, Gubernur Jabar sangat concern terhadap bidang pendidikan sehingga Disdik dan OPD terkait harus mampu merespons atensi tersebut dengan baik. Melalui FOPD, ia harap, Disdik Jabar mampu menyelesaikan Grand Design dan Peta Jalan Menuju Pendidikan Jabar Istimewa.
Sedangkan Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya menegaskan, saat ini adalah momentum untuk memberikan kebijakan pendidikan yang lebih baik. Melalui forum ini, Kadisdik berharap mendapatkan banyak masukan dari instansi horizontal maupun vertikal untuk mewujudkan pendidikan Jabar Istimewa.
“Ini adalah titik balik untuk bisa lebih baik, lebih kuat, lebih mandiri, dan memberikan jawaban bahwa kita bisa menjadikan putra-putri kita generasi unggul dan istimewa,” ungkapnya.
Forum ini menghadirkan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jabar, Iendra Sofyan, Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung serta tamu undangan dan narasumber lainnya.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan soft launching aplikasi Pemetaan Minat Murid (Pintar) bagi siswa SMP/MTs kelas IX sebagai rangkaian persiapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Jabar.***
Foto : Disdik Jabar
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)