Wartain.com || Kawanan yang diduga geng motor kembali meresahkan warga Sukabumi. Pada Jumat (31/1/2025) dini hari, puluhan anggota geng motor berkonvoi sambil membawa senjata tajam di ruas Jalan Raya Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Aksi mereka terekam dalam video berdurasi 47 detik yang viral di media sosial, termasuk Facebook dan WhatsApp. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok anggota geng motor memenuhi jalanan dengan berbagai jenis senjata tajam, menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
Sejumlah pengendara yang melintas terpaksa memperlambat kendaraan untuk menghindari konfrontasi. Situasi ini menimbulkan ketakutan di kalangan warga, yang khawatir aksi tersebut berujung pada tindak kekerasan atau kriminalitas.
Andri, seorang petugas keamanan di perusahaan distributor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Kecamatan Cicurug, mengaku sebagai perekam video viral tersebut.
“Iya, video yang beredar itu memang benar. Kejadiannya pada Jumat sekitar pukul 04.10 WIB,” kata Andri kepada awak media, Minggu (2/2/2025).
Ia menyebut kawanan geng motor datang dari arah Sukabumi menuju Bogor, membawa senjata tajam seperti samurai, celurit, dan senjata jenis “cocor bebek” dengan ujung berbentuk celurit.
“Mereka lebih dari 50 motor, berkendara ugal-ugalan dan menenteng senjata tajam. Banyak pengendara mobil yang langsung menepi karena khawatir jadi sasaran,” ujarnya.
Meskipun tidak ada korban luka, seorang pedagang durian sempat dikejar oleh kelompok tersebut. Namun, motifnya belum diketahui.
Terkait video yang menunjukkan geng motor seolah menghadang truk, Andri memberikan klarifikasi. “Mereka sebenarnya tidak menghadang, hanya melaju berlawanan arah dengan truk, sehingga terlihat seperti menghadang. Tapi arus lalu lintas memang sempat tersendat karena jumlah mereka banyak dan nyaris menutupi badan jalan.”
Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, membenarkan adanya aksi geng motor tersebut.
“Setelah mengetahui kejadian itu, kami langsung melakukan antisipasi. Polsek Cicurug dan beberapa Polsek di Rayon Utara segera menggelar patroli, dan hasilnya situasi tetap aman,” jelasnya.
Ia juga meminta masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau tindakan kriminal.
“Apabila ada warga yang mengetahui atau menyaksikan kejahatan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui Call Centre 110 maupun media sosial Polres Sukabumi,” tambahnya.
Polisi berkomitmen meningkatkan patroli untuk mencegah aksi geng motor yang meresahkan warga. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpancing isu yang belum terverifikasi dan terus menjaga keamanan lingkungan masing-masing.***(RAF)
Editor : Aab Abdul.Malik
